Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Medan, Sumatera Utara, terus meningkatkan literasi warga, salah satunya dengan menggelar perpustakaan keliling di rumah tahanan negara (rutan) perempuan.

"Kunjungan ke Rutan Perempuan Tanjung Gusta Medan ini dilakukan sepekan sekali, yakni setiap Sabtu," ujar Ketua Tim Perpustakaan Keliling Dispusip Kota Medan, James Simanjuntak di Medan, Sabtu.

Layanan perpustakaan keliling, lanjut dia, merupakan kerja sama Dispusip Kota Medan dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Utara yang sudah berlangsung sejak Februari 2022.

Ia menyebutkan bahwa program yang tengah berjalan tersebut diawali adanya permintaan dari pihak Rutan Perempuan Tanjung Gusta Medan dengan bahan bacaan warga binaan.

"Salah satu misi Dispusip Kota Medan mewujudkan masyarakat gemar membaca, dan mencintai buku. Inilah yang mendorong kita berkolaborasi dengan rutan perempuan," katanya.

Rutan Perempuan Tanjung Gusta Medan ini memiliki perpustakaan walaupun koleksinya masih terbatas, sehingga diharapkan dengan kehadiran perpustakaan keliling tersebut bisa memperkaya bahan bacaan.

"Setiap Sabtu kita bawa sekitar seribu buku. Tema buku bermacam-macam dan tentunya disesuaikan kebutuhan warga binaan, seperti keterampilan, keperempuanan, agama dan sebagainya," ucap James.

Kasubsi Pengelolaan Rutan Perempuan Medan Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara, Julitri Roma Pasaribu, mengatakan kolaborasi pihaknya dengan Dispusip Medan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan berbasis HAM kepada warga binaan.

"Di sisi lain, kegiatan ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pembinaan kepribadian dan kemampuan intelektual melalui minat baca," katanya.

Pihaknya mengharapkan, melalui kegiatan minat baca ini  warga binaan juga mendapat bekal yang baik ketika keluar dari rutan.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022