Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan sertifikasi merupakan indikator bagi sebuah institusi untuk meningkatkan kinerja, khususnya insan-insan pertanian.

"Sebagai sektor yang tumbuh positif selama pandemi, insan pertanian harus bisa meningkatkan kinerja. Kita berharap pertumbuhan positif pertanian bisa berdampak bagi sektor lain," katanya.

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi berharap sertifikasi akan jajaran BPPSDMP khususnya Polbangtan akan bekerja lebih maksimal.

"Tugas pertanian tidak mudah. Kita harus menyediakan pangan bagi seluruh masyarakat. Artinya, kita pun harus meningkatkan kualitas. Sertifikasi dapat menjadi tambahan motivasi untuk bekerja lebih baik," katanya.

Pada 23 - 24 Mei 2022, unit pelaksana teknis (UPT) pendidikan dari Kementerian Pertanian RI di Provinsi Sumatera Utara, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan, melaksanakan kegiatan Sertifikasi ISO 21001:2018 oleh Lembaga SIS Certification. 

Upaya Polbangtan Medan tersebut mengacu arahan dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] guna meningkatkan kualitas pelayanan sistem pendidikan vokasi standar global. Sementara kegiatan sertifikasi oleh CIS Certification dipimpin Ivar Kusradi selaku Lead Auditor bagi Sertifikasi ISO 21001:2018,

Baca juga: Sukseskan Food Estate, Kementan kerahkan Alumni Polbangtan dampingi petani

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan bahwa Polbangtan Medan pelayan peserta didik maka harus memberikan pelayanan yang terbaik. 

"Dengan pelaksanaan sertifikasi ISO 21001:2018 di Polbangtan Medan. dapat menjamin proses pembelajaran yang memenuhi standar dan berkualitas," katanya.

Yuliana mengharapkan kerjasama dari berbagai pihak pengelola pendidikan di Polbangtan Medan, mulai dari bagian-bagian, program studi dan unit-unit dapat meningkatkan kerjasama dan sinergi bagi peningkatan kualitas pelayanan sistem pendidikan dari ISO 21001:2018.

Pewarta: Rel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022