Pasangan debutan Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti datang ke SEA Games 2021 Vietnam tanpa target apapun, namun berakhir dengan meraih medali emas ganda putri ajang multicabang kawasan Asia Tenggara itu.
Berlaga di Bac Giang Gymnasium, Provinsi Bac Giang—sekitar satu jam perjalanan darat dari Hanoi—Minggu, Apriyani/Fadia yang baru dipasangkan sebagai ganda putri itu sukses mengalahkan unggulan kedua asal Thailand Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaar dalam dua gim langsung 21-17, 21-14.
Selepas pertandingan, Apriyani mengatakan bahwa dia tidak menargetkan apapun di SEA Games mengingat ajang tersebut merupakan kompetisi pertama yang mereka ikuti sejak dipasangkan.
Baca juga: Bola voli putra pertahankan emas di SEA Games Vietnam
“Jujur sebenarnya kami tidak menargetkan apapun karena ini pertama kali kami dipersatukan di kompetisi apalagi multievent. Kami pertama-tama hanya ingin menyatukan hati dan pola permainan terlebih dahulu,” ungkap Apriyani di Bac Giang Gymnasium, Bac Giang, Minggu .
“Bagaimana cara menyatukan hati dan berkomunikasi di lapangan,” tambah dia.
Emas tersebut menjadi yang kedua kalinya bagi Apriyani setelah pada SEA Games 2019 Filipina, Apri juga mempersembahkan emas ganda putri saat masih berpasangan dengan Greysia Polii.
Meski begitu, Indonesia telah memastikan satu emas lagi dari sektor ganda putra menyusul terjadinya all Indonesian final yang mempertemukan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia E Rambitan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Berlaga di Bac Giang Gymnasium, Provinsi Bac Giang—sekitar satu jam perjalanan darat dari Hanoi—Minggu, Apriyani/Fadia yang baru dipasangkan sebagai ganda putri itu sukses mengalahkan unggulan kedua asal Thailand Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaar dalam dua gim langsung 21-17, 21-14.
Selepas pertandingan, Apriyani mengatakan bahwa dia tidak menargetkan apapun di SEA Games mengingat ajang tersebut merupakan kompetisi pertama yang mereka ikuti sejak dipasangkan.
Baca juga: Bola voli putra pertahankan emas di SEA Games Vietnam
“Jujur sebenarnya kami tidak menargetkan apapun karena ini pertama kali kami dipersatukan di kompetisi apalagi multievent. Kami pertama-tama hanya ingin menyatukan hati dan pola permainan terlebih dahulu,” ungkap Apriyani di Bac Giang Gymnasium, Bac Giang, Minggu .
“Bagaimana cara menyatukan hati dan berkomunikasi di lapangan,” tambah dia.
Emas tersebut menjadi yang kedua kalinya bagi Apriyani setelah pada SEA Games 2019 Filipina, Apri juga mempersembahkan emas ganda putri saat masih berpasangan dengan Greysia Polii.
Pada SEA Games 2019 Filipina, tim bulu tangkis Indonesia menyumbang tiga medali emas dari nomor beregu putra, ganda putri dan ganda campuran.
PP PBSI sebagai federasi bulu tangkis Indonesia juga memasang target mengulang capaian tersebut di SEA Games kali ini. Namun Indonesia gagal mempertahankan emas di nomor beregu menyusul kekalahan tim putra atas Thailand pada babak semifinal.Meski begitu, Indonesia telah memastikan satu emas lagi dari sektor ganda putra menyusul terjadinya all Indonesian final yang mempertemukan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia E Rambitan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022