Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara meminta para disainer wastra (kain tradisional) untuk terus kreatif dan berinovasi, serta mengembangkan pasar hingga ke luar negeri.
"Juga harus menghasilkan produk berkualitas yang mampu menarik pasar dalam negeri dan luar negeri," kata Ketua Dekranasda Sumut, Nawal Lubis di Medan, Kamis, terkait digelarnya Pelatihan Peningkatan Inovasi Desiner Wastra bagi Pelaku UKM Binaan Dekranasda.
"Dengan ilmu yang diperoleh usai pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat terus berinovasi dan lebih kreatif, agar seluruh hasil karya kita dapat lebih dikenal dalam dan luar negeri," katanya.
Ia mengatakan, semakin meredanya pandemi COVID-19, merupakan peluang yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kembali meningkatkan hasil kerajinan lokal, khususnya wastra. Serta memasarkannya hingga ke pasar luar negeri yang semakin terbuka.
"Teruslah berinovasi karena pangsa pasar sangat terbuka, bukan hanya dalam negeri tetapi juga luar negeri," katanya.
Baca juga: Dekranasda Sumut berharap instansi gunakan baju dinas berbahan ulos
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut, Suherman, menyampaikan, pelatihan yang dilaksanakan dua hari tersebut diikuti sebanyak 40 orang peserta dari kabupaten/kota se-Sumut.
Peserta diberikan pelatihan desiner wastra yang lebih inovasi dan kreatif.
"Kegiatan ini kita laksanakan untuk mendorong UKM dan perancang busana untuk lebih kreatif dalam menggerakkan usaha, agar bisa lebih maju lagi," katanya.
Kegiatan tersebut, menurut Suherman, juga bertujuan menambah pengetahuan kelompok individu dalam meningkatkan pengetahuan yang menghasilkan maha karya yang diminati oleh khalayak.
Kegiatan ini juga akan memberikan pelatihan digital platform yang bertujuan untuk memudahkan pemasaran hasil karya para disainer.
Baca juga: Dekranasda Dairi kenalkan tenun ulos ramah lingkungan di Inacraft 2022
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Juga harus menghasilkan produk berkualitas yang mampu menarik pasar dalam negeri dan luar negeri," kata Ketua Dekranasda Sumut, Nawal Lubis di Medan, Kamis, terkait digelarnya Pelatihan Peningkatan Inovasi Desiner Wastra bagi Pelaku UKM Binaan Dekranasda.
"Dengan ilmu yang diperoleh usai pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat terus berinovasi dan lebih kreatif, agar seluruh hasil karya kita dapat lebih dikenal dalam dan luar negeri," katanya.
Ia mengatakan, semakin meredanya pandemi COVID-19, merupakan peluang yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kembali meningkatkan hasil kerajinan lokal, khususnya wastra. Serta memasarkannya hingga ke pasar luar negeri yang semakin terbuka.
"Teruslah berinovasi karena pangsa pasar sangat terbuka, bukan hanya dalam negeri tetapi juga luar negeri," katanya.
Baca juga: Dekranasda Sumut berharap instansi gunakan baju dinas berbahan ulos
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut, Suherman, menyampaikan, pelatihan yang dilaksanakan dua hari tersebut diikuti sebanyak 40 orang peserta dari kabupaten/kota se-Sumut.
Peserta diberikan pelatihan desiner wastra yang lebih inovasi dan kreatif.
"Kegiatan ini kita laksanakan untuk mendorong UKM dan perancang busana untuk lebih kreatif dalam menggerakkan usaha, agar bisa lebih maju lagi," katanya.
Kegiatan tersebut, menurut Suherman, juga bertujuan menambah pengetahuan kelompok individu dalam meningkatkan pengetahuan yang menghasilkan maha karya yang diminati oleh khalayak.
Kegiatan ini juga akan memberikan pelatihan digital platform yang bertujuan untuk memudahkan pemasaran hasil karya para disainer.
Baca juga: Dekranasda Dairi kenalkan tenun ulos ramah lingkungan di Inacraft 2022
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022