Nilai ekspor Sumatera Utara pada triwulan I (Januari - Maret) 2022 naik 20,45 persen jadi 3,107 miliar dolar AS dibandingkan periode sama 2021.

"Pada triwulan I 2022, nilai ekspor Sumut mencapai 3,107 miliar dolar AS, sedangkan pada periode sama 2021 senilai 2,579 miliar dolar AS," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Nurul Hasanudin di Medan, Senin.

Kenaikan ekspor itu didorong kenaikan harga dan volume barang ekspor.

Pada triwulan I 2022 ,volume ekspor Sumut mencapai 2.184.284 ton dan pada 2021 sejumlah 2.103.035 ton.

Menurut dia, kenaikan nilai ekspor Sumut sudah terlihat sejak Januari sejalan dengan semakin membaiknya perekonomian global dengan meredanya pandemi COVID-19.

Ada pun kontribusi terbesar terhadap nilai ekspor Sumut di triwulan I 2022 tetap dari sektor industri.

Dari total nilai ekspor Sumut pada Januari - Maret 2022 yang sebesar 3,107 miliar dolar AS, sektor industri menyumbang 2,931 miliar dolar AS.

Sedangkan sektor pertanian sebesar 175,743 juta dolar AS.

"Nilai ekspor sektor industri dan pertanian di triwulan I 2022 itu juga naik masing-masing 20,73 persen dan 15,92 persen," kkatanya.

Ada pun penyumbang terbesar untuk sektor industri juga masih dari komoditas lemak, minyak hewan/nabati, berbagai produk kimia, serta karet dan barang dari karet.
karet.

Dengan sudah naiknya nilai ekspor pada Januari-Maret, diharapkan total ekspor sepanjang 2022 bisa lebih tinggi dari 2021 yang mencapai 11,874 miliar dolar AS.

Apalagi, ujar Nurul Hasanudin, permintaan dari pembeli banyak dan pengapalan barang ekspor semakin lancar.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022