Ketua DPRD Kota Medan Hasyim meminta pemudik agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan (prokes) dalam merayakan Idul Fitri 1443 Hijriah bersama keluarga di kampung halaman.
"Saya pikir paling utama protokol kesehatan tetap diikuti dengan ketat. Jangan lupa masker, selalu cuci tangan, dan selalu jaga kebersihan," ungkap Hasyim di Medan, Sabtu.
Hingga kini, lanjut dia, pandemi COVID-19 di Kota Medan, Sumatera Utara, memang sudah melandai dengan kecilnya angka terkonfirmasi positif virus Corona.
Namun demikian bukan berarti COVID-19 telah hilang di ibu kota Provinsi Sumatera Utara, sehingga jangan sampai pemudik membawa virus mematikan ini ke kampung halaman.
Laporan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Medan, Jumat (29/4), tercatat terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 72.909 kasus dan tidak bertambah kasus baru dibanding Kamis (28/4).
Dari total 72.909 kasus tersebut, di antaranya dinyatakan 71.857 sembuh, pasien masih dalam perawatan 34 orang dan meninggal dunia 1.018 orang.
"Tapi itu kondisi kan masih ada, virus itu masih ada. Itu harus sama-sama kita jaga. Harus bersama kita berikthiar yang kuat agar COVID-19 ini bisa lenyap," kata Hasyim.
Ketua Panitia Program Mudik Bareng Pemkot Medan, Benny Iskandar, mengatakan sebanyak 2.825 orang pemudik diberangkatkan menggunakan 102 unit bus dalam dua hari terakhir ke 13 daerah di Sumut.
"Untuk besok Minggu (1/5), sebanyak 666 pemudik kita berangkatkan menggunakan 16 bus besar dan tujuh bus kecil," terang Benny yang juga menjabat Kepala Bappeda Kota Medan.
Baca juga: Lima Airlines layani angkutan mudik Lebaran 2022 di Bandara Kualanamu
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Saya pikir paling utama protokol kesehatan tetap diikuti dengan ketat. Jangan lupa masker, selalu cuci tangan, dan selalu jaga kebersihan," ungkap Hasyim di Medan, Sabtu.
Hingga kini, lanjut dia, pandemi COVID-19 di Kota Medan, Sumatera Utara, memang sudah melandai dengan kecilnya angka terkonfirmasi positif virus Corona.
Namun demikian bukan berarti COVID-19 telah hilang di ibu kota Provinsi Sumatera Utara, sehingga jangan sampai pemudik membawa virus mematikan ini ke kampung halaman.
Laporan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Medan, Jumat (29/4), tercatat terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 72.909 kasus dan tidak bertambah kasus baru dibanding Kamis (28/4).
Dari total 72.909 kasus tersebut, di antaranya dinyatakan 71.857 sembuh, pasien masih dalam perawatan 34 orang dan meninggal dunia 1.018 orang.
"Tapi itu kondisi kan masih ada, virus itu masih ada. Itu harus sama-sama kita jaga. Harus bersama kita berikthiar yang kuat agar COVID-19 ini bisa lenyap," kata Hasyim.
Ketua Panitia Program Mudik Bareng Pemkot Medan, Benny Iskandar, mengatakan sebanyak 2.825 orang pemudik diberangkatkan menggunakan 102 unit bus dalam dua hari terakhir ke 13 daerah di Sumut.
"Untuk besok Minggu (1/5), sebanyak 666 pemudik kita berangkatkan menggunakan 16 bus besar dan tujuh bus kecil," terang Benny yang juga menjabat Kepala Bappeda Kota Medan.
Baca juga: Lima Airlines layani angkutan mudik Lebaran 2022 di Bandara Kualanamu
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022