Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Padang Sidempuan sangat siap mendukung program pemerintah dalam hal ketersediaan pasokan ikan tawar untuk menyediakan pasar dalam Kota Padang Sidempuan, ungkap Ketua HKTI Kota Padangsidimpuan Asman H Ritonga, Jum'at (29/4).
HKTI bersama Pemkot Padang Sidempuan telah menggelar budidaya ikan mas untuk konsumsi yang diharapkan dapat membuka pasar baru ikan mas di Kota Padang Sidempuan.
"Saat ini, ikan mas konsumsi yang ada di Kota Padang Sidempuan itu di datangkan dari daerah Sumatera Barat."
Melalui HKTI dengan menggalakkan Budidaya Ikan Mas, gerakan membangun ekonomi kerakyatan di Kota Padangsidimpuan, apa salahnya kita bisa membuatnya sendiri, ucapnya.
"Harus ada inovasi dan usaha kerja keras mengurai rantai pasok ikan dari daerah luar."
Kenyataan ini, merupakan output ketidak berhasilan petani ikan kita memproduksi ikan konsumsi di Kota Padang Sidempuan. Petani ikan yang tergabung di HKTI saat ini telah membudidayakan sebanyak 13 ribu ekor jenis ikan mas di lahan kolam.
"Peluang ini yang coba dimanfaatkan oleh HKTI untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan bersama pemerintah," kata Asman.
Lanjut Asman dengan didampingi
Bustanul Arifin Dalimunthe,S.TP selaku Sekretaris HKTI Kota Padang Sidempuan menjelaskan dengan sistem tebar padat diharapakan hasil panen sebanyak 3 ton bisa dicapai dan dapat menyuplai kebutuhan lokal.
Sementara itu Wali Kota Padang Sidempua Irsan Efendi Nasution mengatakan bahwa pemerintah siap berkolaborasi bersama HKTI guna meningkatan kesejahteraan petani ikan.
"Jika itu berguna untuk meningkatkan perekonomian petani kita mengapa pemerintah harus diam, pemerintah akan hadir untuk memberikan manfaat kepada masyarakat," ucapnya.
Bersama HKTI kedepan akan merumuskan langkah-langkah yang terbaik untuk dapat memanfaatkan lahan-lahan tidur untuk dikembangkan menjadi kolam ikan agar banyak kolam dan lahan termanfaatkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
HKTI bersama Pemkot Padang Sidempuan telah menggelar budidaya ikan mas untuk konsumsi yang diharapkan dapat membuka pasar baru ikan mas di Kota Padang Sidempuan.
"Saat ini, ikan mas konsumsi yang ada di Kota Padang Sidempuan itu di datangkan dari daerah Sumatera Barat."
Melalui HKTI dengan menggalakkan Budidaya Ikan Mas, gerakan membangun ekonomi kerakyatan di Kota Padangsidimpuan, apa salahnya kita bisa membuatnya sendiri, ucapnya.
"Harus ada inovasi dan usaha kerja keras mengurai rantai pasok ikan dari daerah luar."
Kenyataan ini, merupakan output ketidak berhasilan petani ikan kita memproduksi ikan konsumsi di Kota Padang Sidempuan. Petani ikan yang tergabung di HKTI saat ini telah membudidayakan sebanyak 13 ribu ekor jenis ikan mas di lahan kolam.
"Peluang ini yang coba dimanfaatkan oleh HKTI untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan bersama pemerintah," kata Asman.
Lanjut Asman dengan didampingi
Bustanul Arifin Dalimunthe,S.TP selaku Sekretaris HKTI Kota Padang Sidempuan menjelaskan dengan sistem tebar padat diharapakan hasil panen sebanyak 3 ton bisa dicapai dan dapat menyuplai kebutuhan lokal.
Sementara itu Wali Kota Padang Sidempua Irsan Efendi Nasution mengatakan bahwa pemerintah siap berkolaborasi bersama HKTI guna meningkatan kesejahteraan petani ikan.
"Jika itu berguna untuk meningkatkan perekonomian petani kita mengapa pemerintah harus diam, pemerintah akan hadir untuk memberikan manfaat kepada masyarakat," ucapnya.
Bersama HKTI kedepan akan merumuskan langkah-langkah yang terbaik untuk dapat memanfaatkan lahan-lahan tidur untuk dikembangkan menjadi kolam ikan agar banyak kolam dan lahan termanfaatkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022