Anggota DPRD Kota Medan Erwin Siahaan meminta Pemkot Medan serius mempersiapkan lahan tempat pembuangan akhir (TPA) baru sebagai pengganti TPA Terjun di Medan Marelan yang kian memprihatinkan.

"Dari dahulu bilangnya TPA kita sudah mau penuh, tetapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda bahwa Kota Medan bakal mempunyai lokasi TPA baru," terang Erwin di Medan, Senin.

Tumpukan sampah di TPA Terjun, lanjut dia, hingga kini terus menggunung, sedangkan Pemkot Medan melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan belum memiliki lokasi TPA alternatif bila TPA itu benar-benar penuh.

Legislator yang juga anggota pansus laporan keterangan pertanggungjawaban Wali Kota Medan tahun anggaran 2021 mempertanyakan keseriusan Dinas Kebersihan dan Pertamanan menyelesaikan masalah TPA itu.

Baca juga: Legislator minta BWS Sumatera II perbaiki longsor di TPU Kristen

Berdasarkan data Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan menyebut, TPA Terjun yang dioperasikan di Januari 1993 dengan luas 14 hektare pada 2013 telah mengalami tumpukan sampah hingga 25 meter.

"Di TPA Terjun kini lebih 10 juta ton dengan rata-rata volume sampah di Kota Medan 2.000 ton per hari. Ini harusnya bisa menjadi perhatian Dinas Kebersihan," tegasnya.

"Hari ini dibilang sedang dibuat DED-nya (Detail Engineering Design), dahulu juga bilangnya begitu. Tapi kita belum tahu kepastian TPA alternatif itu, dan kapan beroperasinya," ujar Erwin.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, Syarif Irsan Dongoran, mengaku pihaknya memperkirakan paling lama tiga tahun lagi TPA Terjun sudah tidak bisa dioperasikan.

Pemkot Medan, lanjut dia, sedang mempersiapkan DED pengadaan lahan TPA baru di kawasan Talun Kenas, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, memiliki luas 14 hektare.

"Lalu Pemkot Medan juga berkoordinasi dengan Pemprov Sumatera Utara untuk mempersiapkan TPA regional," katanya.

Baca juga: Legislator minta Pemkot Medan turun langsung cek bahan pokok jelang Lebaran 2022

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022