Ketua Komisi II DPRD Kota Medan, Sumatera Utara, Surianto meminta Pemkot Medan turun langsung ke pasar untuk mengecek dan mengetahui stok komoditas bahan pokok menjelang Lebaran 2022.

"Umumnya bahan pokok dibutuhkan masyarakat itu, seperti beras, gula dan minyak goreng. Oleh sebab itu, pemerintah harus pastikan ketersediaan bahan ini," ujarnya, di Medan, Minggu.

Menurutnya, stok bahan pokok di tingkat distributor harus terjamin di 151 titik pasar murah yang digelar Pemkot Medan yang berlangsung selama bulan Ramadhan 1443 H.

Pasar murah, kata dia, dinilai sangat membantu warga Medan dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok pada bulan puasa dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Baca juga: Pemkot Medan: Laporan pungli terbanyak lewat SMS dan media sosial

Ia mengungkapkan hingga kini pihaknya masih menerima keluhan masyarakat terkait minyak goreng curah yang harganya masih melampaui harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kilogram.

"Masyarakat butuh minyak goreng curah ketimbang minyak kemasan. Untuk itu, Pemkot Medan bisa kembali menggelar operasi minyak goreng curah dengan harga terjangkau," kata Surianto.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan Emilia Lubis mengatakan bahwa stok 12 bahan pokok di tingkat distributor masih aman untuk dua bulan ke depan di daerah ini.

Namun khusus minyak goreng curah, ia mengaku siap mendekatkan distributor bila warga Medan membutuhkan komoditas itu.

"Saya sudah berpesan kepada camat untuk menghubungi saya jika membutuhkan minyak curah, saya yang akan fasilitasi. Sekarang tinggal kesiapan para camat saja," tutur Emilia.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022