Kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Simalungun menjelang Idul Fitri 1443 Hijriyah terus mengalami penurunan.
"Terkendali, vaksinasi masih tetap berlangsung," ujar Kepala Dinas Kesehatan Edwin Tony Simanjuntak, Minggu (24/4).
Meski begitu, masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan, terkhusus saat Lebaran yang berpotensi terjadi keramaian, karena tidak ada penyekatan.
Data yang diterima dari Media Center Satgas Penanganan COVID-19 di Kabupaten Simalungun per 24 April pukul 09.00 WIB, total akumulasi kasus 5.051.
Rinciannya, lima konfirmasi, satu suspek, sembuh 4.081, kematian konfirmasi 341, kematian probable 73.
Capaian vaksinasi per 23 April, Dosis 1 sebanyak 669.466 atau 84,92 persen dari target sasaran 788.362, Dosis 2 (578.988 atau 73,44 persen), Dosis 3 (123.124 atau 15,62 persen).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Terkendali, vaksinasi masih tetap berlangsung," ujar Kepala Dinas Kesehatan Edwin Tony Simanjuntak, Minggu (24/4).
Meski begitu, masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan, terkhusus saat Lebaran yang berpotensi terjadi keramaian, karena tidak ada penyekatan.
Data yang diterima dari Media Center Satgas Penanganan COVID-19 di Kabupaten Simalungun per 24 April pukul 09.00 WIB, total akumulasi kasus 5.051.
Rinciannya, lima konfirmasi, satu suspek, sembuh 4.081, kematian konfirmasi 341, kematian probable 73.
Capaian vaksinasi per 23 April, Dosis 1 sebanyak 669.466 atau 84,92 persen dari target sasaran 788.362, Dosis 2 (578.988 atau 73,44 persen), Dosis 3 (123.124 atau 15,62 persen).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022