Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly P.Pasaribu menyampaikan Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tapsel  Tahun 2021 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Tapsel di Sipirok, Selasa (19/4).

LKPJ kepala daerah 2021 bagian siklus rutin penyelenggaraan Pemerintah Daerah,  yang arah pencapaian visi dan misi sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tapsel 2016-2021.

Disampaikan Bupati, perjalanan APBD Tapsel Tahun 2021 dalam kondisi Un Audit, target pendapatan setelah PAPBD sebesar Rp1,353 triliun lebih dengan realisasi Rp1,513 triliun lebih atau mencapai 111, 88% dari rencana.

"Proporsi terbesar pendapatan masih dari pos transfer pemerintah pusat - dana perimbangan dengan target sebesar Rp929 miliar lebih dapat direalisasikan 115.98% atau sebesar Rp1,077 triliun lebih, realisasi ini merupakan 71,20% dari total pendapatan," terangnya.

Sementara transfer pemerintah provinsi target Rp36,2 miliar lebih realisasi 139% atau Rp50,6 miliar lebih. Pendapatan asli daerah pada anggaran setelah Perubahan APBD 2021, sebesar Rp137 miliar lebih terealisasikan Rp134 miliar lebih atau 97,87% dari target.

"Sedangkan pada sisi belanja tahun anggaran 2021 setelah PAPBD sebesar Rp1,297 triliun atau 93,91% dari rencana belanja," lanjutnya.

Baca juga: Bupati Tapsel: Sejak 2017-2022 sudah ada 1.706 rumah tidak layak huni yang dibedah

Belanja APBD tahun 2021 tersebut telah digunakan untuk mendanai penyelenggaraan urusan pemerintah wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar, yang meliput pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman, ketenteraman dan ketertiban umum, juga perlindungan masyarakat dan sosial.

Bupati menyingung bahwa anggaran tahun 2021 juga belum sepenuhnya memenuhi harapan semua pihak, karena tuntutan dan perkembangan terus bergerak maju.

"Karenanya kami senantiasa berharap dukungan dari DPRD serta seluruh elemen masyarakat agar ke depan bisa mendekati target yang sudah kita tetapkan. Demi meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Tapsel," katanya.

Dalam kesempatan itu Bupati juga tidak lupa mengucapkan rasa syukur atas pencapaian Pemkab Tapsel meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) delapan kali berturut-turut dari Kepala BPK RI Perwakilan Sumatera Utara pada tanggal 12 April 2022 yang lalu.

"Kemudian Tapsel juga mendapat penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai Kabupaten Layak Anak peringkat Pratama tahun 2021. Penghargaan dari Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, juga berhasil diraih karena Pemkab Tapsel 5 kali diakui negara dalam hal pengelolaan keuangan yang bersih, dan sejumlah penghargaan lainnya," tambahnya.

Sidang Paripurna itu dipimpin Ketua DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang yang didampingi Wakil Ketua dan dihadiri Anggota DPRD dari setiap Fraksi, para Asisten, Staf Ahli, Sekretaris DPRD, Pimpinan OPD, Kepala Bagian, dan Camat se Tapsel.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022