Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Dairi, Sumatera Utara mengajak kaum ibu di daerah itu secara rutin melakukan tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) guna mendeteksi sejak dini kanker serviks dan menjaga diri agar tidak terkena penyakit tersebut.
"Dengan melakukan deteksi sejak dini, peluang kesembuhan kanker serviks dapat meningkat," kata Ketua PKK Kabupaten Dairi Romy Mariani Eddy Berutu di Sidikalang, Rabu.
Ia mengatakan hal itu terkait dengan penetapan Desa Kabanjulu, Kecamatan Laeparira menjadi desa binaan PKK untuk tes IVA atau deteksi dini kanker serviks dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi.
Baca juga: Sambut paskah, Bupati Dairi sapa anak anak lewat lomba mewarnai dan cari telur Paskah
Ia mengatakan perempuan wajib melakukan tes IVA demi mencegah dari penyakit kanker serviks.
"Sebelum terkena, mari kita cegah melalui pelaksanaan IVA test. Kalau tidak kita menyayangi diri kita sendiri siapa lagi, ini gratis. Mari kita saling kerja sama satu sama lain, yang belum IVA test segera lakukan," katanya.
Ia mengatakan tentang pentingnya tes IVA.
"Kenapa perlu dilakukan pemeriksaan IVA test? Karena perempuan itu adalah kunci keluarga. Apabila perempuan atau ibu terganggu kesehatannya maka terganggulah keluarganya. Ini tanggung jawab kita bersama," katanya.
Kepala Puskesmas Laeparira Rismawati Dolok Saribu mengatakan pemeriksaan kanker serviks sejak dini akan mempermudah masyarakat dalam penanganan.
Ia mengatakan jika penyakit yang disebabkan virus human papilomab (HPV) itu telah memasuki fase yang parah akan menyerang bagian tubuh lain, seperti hati, jantung, dan organ tubuh lainnya.
Rismawati menyebut beberapa penyebab HPV, antara lain berganti pasangan, hubungan seksual di bawah usia 20 tahun, merokok, sistem imun, penyakit menular seksual, atau adanya riwayat dari ibu yang mengalami penyakit yang sama.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Dengan melakukan deteksi sejak dini, peluang kesembuhan kanker serviks dapat meningkat," kata Ketua PKK Kabupaten Dairi Romy Mariani Eddy Berutu di Sidikalang, Rabu.
Ia mengatakan hal itu terkait dengan penetapan Desa Kabanjulu, Kecamatan Laeparira menjadi desa binaan PKK untuk tes IVA atau deteksi dini kanker serviks dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi.
Baca juga: Sambut paskah, Bupati Dairi sapa anak anak lewat lomba mewarnai dan cari telur Paskah
Ia mengatakan perempuan wajib melakukan tes IVA demi mencegah dari penyakit kanker serviks.
"Sebelum terkena, mari kita cegah melalui pelaksanaan IVA test. Kalau tidak kita menyayangi diri kita sendiri siapa lagi, ini gratis. Mari kita saling kerja sama satu sama lain, yang belum IVA test segera lakukan," katanya.
Ia mengatakan tentang pentingnya tes IVA.
"Kenapa perlu dilakukan pemeriksaan IVA test? Karena perempuan itu adalah kunci keluarga. Apabila perempuan atau ibu terganggu kesehatannya maka terganggulah keluarganya. Ini tanggung jawab kita bersama," katanya.
Kepala Puskesmas Laeparira Rismawati Dolok Saribu mengatakan pemeriksaan kanker serviks sejak dini akan mempermudah masyarakat dalam penanganan.
Ia mengatakan jika penyakit yang disebabkan virus human papilomab (HPV) itu telah memasuki fase yang parah akan menyerang bagian tubuh lain, seperti hati, jantung, dan organ tubuh lainnya.
Rismawati menyebut beberapa penyebab HPV, antara lain berganti pasangan, hubungan seksual di bawah usia 20 tahun, merokok, sistem imun, penyakit menular seksual, atau adanya riwayat dari ibu yang mengalami penyakit yang sama.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022