PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara berperan aktif dalam menyediakan sarana dan prasarana pasar murah yang digelar oleh BUMN di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
"Saya senang PLN dapat terlibat dalam kegiatan pasar murah BUMN ini. Semua paket sembako yang telah disediakan sebanyak 5.000 paket habis dalam waktu sembilan jam," kata General Manajer PLN UIW Sumut Pandapotan Manurung dalam keterangan tertulis di Medan, Senin.
Ia menyebutkan kesuksesan pasar murah tersebut juga berkat peran pegawai sebagai "ranger volunteer" yang ikut andil dalam membantu mengurai antrean warga, penjagaan stan registrasi, kasir, hingga pembagian paket sembako.
"Keikutsertaan PLN merupakan wujud nyata. Bahwa PLN tidak hanya fokus menyediakan pasokan listrik yang andal sebagai salah satu perusahaan BUMN. PLN juga peduli apa yang dirasakan oleh masyarakat khususnya dengan tingginya harga sembako saat ini," ucapnya.
Baca juga: PLN: siap jaga kehandalan listrik di Sumut
Ia menambahkan selama Ramadhan 1443 Hijriah, PLN akan terus menjaga keandalan pasokan listrik, sehingga masyarakat Sumut dapat menjalankan ibadah puasa dengan hikmat.
Menteri BUMN melalui Staf Khusus, Arya Sinulingga, mengatakan di pasar murah harga beras kemasan lima kilogram dijual Rp45.000, satu kilogram gula pasir Rp8.000, dan dua liter minyak goreng kemasan Rp36.000,-
"Masyarakat cukup membeli paket sembako ini dengan membayar Rp89.000 dapat membawa pulang sembako murah karena disubsidi oleh perusahaan BUMN," ucapnya.
Pasar murah di Kabupaten Deli Serdang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN berkolaborasi dengan PLN, Bulog, PTPN, dan Garda Bernas di Lapangan Dusun VII, Pasar XI, Kecamatan Percut Sei Tuan, Sabtu (9/4).
Pasar murah BUMN ini menyediakan 5.000 paket sembako. Setiap paket berisi beras premium, gula pasir, dan minyak goreng kemasan.
Dengan membayar Rp89.000 per paket, kegiatan pasar murah ini langsung diserbu oleh masyarakat di lokasi kegiatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Saya senang PLN dapat terlibat dalam kegiatan pasar murah BUMN ini. Semua paket sembako yang telah disediakan sebanyak 5.000 paket habis dalam waktu sembilan jam," kata General Manajer PLN UIW Sumut Pandapotan Manurung dalam keterangan tertulis di Medan, Senin.
Ia menyebutkan kesuksesan pasar murah tersebut juga berkat peran pegawai sebagai "ranger volunteer" yang ikut andil dalam membantu mengurai antrean warga, penjagaan stan registrasi, kasir, hingga pembagian paket sembako.
"Keikutsertaan PLN merupakan wujud nyata. Bahwa PLN tidak hanya fokus menyediakan pasokan listrik yang andal sebagai salah satu perusahaan BUMN. PLN juga peduli apa yang dirasakan oleh masyarakat khususnya dengan tingginya harga sembako saat ini," ucapnya.
Baca juga: PLN: siap jaga kehandalan listrik di Sumut
Ia menambahkan selama Ramadhan 1443 Hijriah, PLN akan terus menjaga keandalan pasokan listrik, sehingga masyarakat Sumut dapat menjalankan ibadah puasa dengan hikmat.
Menteri BUMN melalui Staf Khusus, Arya Sinulingga, mengatakan di pasar murah harga beras kemasan lima kilogram dijual Rp45.000, satu kilogram gula pasir Rp8.000, dan dua liter minyak goreng kemasan Rp36.000,-
"Masyarakat cukup membeli paket sembako ini dengan membayar Rp89.000 dapat membawa pulang sembako murah karena disubsidi oleh perusahaan BUMN," ucapnya.
Pasar murah di Kabupaten Deli Serdang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN berkolaborasi dengan PLN, Bulog, PTPN, dan Garda Bernas di Lapangan Dusun VII, Pasar XI, Kecamatan Percut Sei Tuan, Sabtu (9/4).
Pasar murah BUMN ini menyediakan 5.000 paket sembako. Setiap paket berisi beras premium, gula pasir, dan minyak goreng kemasan.
Dengan membayar Rp89.000 per paket, kegiatan pasar murah ini langsung diserbu oleh masyarakat di lokasi kegiatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022