Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengecek ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU di Kota Medan dan Tebing Tinggi.
Pengecekan ini guna memastikan ketersediaan BBM di bulan Ramadhan serta menghadapi mudik Lebaran. Untuk mengetahui apakah BBM bersubsidi tersalurkan sesuai dengan sasaran, kata Panca, dalam keterangan tertulis, Minggu.
Kapolda Sumut juga turut melakukan pengecekan surat-surat secara acak terhadap truk yang melakukan pengisian BBM di SPBU. Untuk mengetahui apakah truk tersebut melakukan pengisian sesuai dengan administrasi dimiliki serta meminimalisir terjadinya penyimpangan dalam pengisian BBM.
"Langkah-langkah seperti peningkatan pengawasan dan penindakan terhadap para pelanggar aturan akan terus dilakukan. Kita sudah menegur sejumlah SPBU yang tidak mematuhi aturan, ada di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Kabupaten Deli Serdang, dan Kabupaten Nias," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sumut juga menyinggung masyarakat yang mampu, kemudian memiliki mobil mewah dan kendaraan perusahaan, kendaraan truk yang mengangkut hasil produksi sawah/non sembako (truk angkut mineral, truk angkut kelapa sawit dan lain-lain) tidak membeli BBM bersubsidi.
"Kita harus malu membeli BBM bersubsidi.BBM bersubsidi hanya untuk kendaraan umum dan angkutan sembako," katanya.
Kapolda Sumut didampingi Dirkrimsus Kombes Pol Jhon Nababan dan Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi mengecek SPBU di beberapa titik yakni SPBU Tol Rest Area 65A Jalan Top Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.
Kemudian SPBU Paya Pasir Syahbandar, SPBU Tol Rest Area 65B Jalan Tol Medan-Kualanamu- Tebing Tinggi dan SPBU Jalan Sisingamangaraja Harjosari II Medan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Pengecekan ini guna memastikan ketersediaan BBM di bulan Ramadhan serta menghadapi mudik Lebaran. Untuk mengetahui apakah BBM bersubsidi tersalurkan sesuai dengan sasaran, kata Panca, dalam keterangan tertulis, Minggu.
Kapolda Sumut juga turut melakukan pengecekan surat-surat secara acak terhadap truk yang melakukan pengisian BBM di SPBU. Untuk mengetahui apakah truk tersebut melakukan pengisian sesuai dengan administrasi dimiliki serta meminimalisir terjadinya penyimpangan dalam pengisian BBM.
"Langkah-langkah seperti peningkatan pengawasan dan penindakan terhadap para pelanggar aturan akan terus dilakukan. Kita sudah menegur sejumlah SPBU yang tidak mematuhi aturan, ada di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Kabupaten Deli Serdang, dan Kabupaten Nias," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sumut juga menyinggung masyarakat yang mampu, kemudian memiliki mobil mewah dan kendaraan perusahaan, kendaraan truk yang mengangkut hasil produksi sawah/non sembako (truk angkut mineral, truk angkut kelapa sawit dan lain-lain) tidak membeli BBM bersubsidi.
"Kita harus malu membeli BBM bersubsidi.BBM bersubsidi hanya untuk kendaraan umum dan angkutan sembako," katanya.
Kapolda Sumut didampingi Dirkrimsus Kombes Pol Jhon Nababan dan Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi mengecek SPBU di beberapa titik yakni SPBU Tol Rest Area 65A Jalan Top Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.
Kemudian SPBU Paya Pasir Syahbandar, SPBU Tol Rest Area 65B Jalan Tol Medan-Kualanamu- Tebing Tinggi dan SPBU Jalan Sisingamangaraja Harjosari II Medan.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022