Penulis serial "GRID" Lee Soo-yeon membagikan ceritanya tentang proses pengerjaan hingga pemilihan karakter dan pendapatnya tentang para pemain di serial Disney+ Hotstar tersebut.
Dikutip melalui keterangan resmi pada Sabtu, awalnya, Lee telah merencanakan untuk memberikan judul "O" untuk serial ini, dengan filosofi bahwa O dengan bentuk lingkaran, melambangkan waktu dan ruang adalah suatu hal yang tidak linear, terus berjalan tanpa adanya awal dan akhir. Namun setelah dipertimbangankan, ia pun membatalkan rencana tersebut.
"Awalnya saya telah memberikan judul ‘O’, seperti sebuah lingkaran. Tapi kemudian saya menyadari bahwa sebuah judul sebaiknya memiliki kata pengucapan tunggal agar tidak membingungkan banyak orang. Akhirnya saya memutuskan judul ‘GRID’, karena kata tersebut memang topik utama serial ini," jelas Lee.
Serial ini mengangkat cerita mengenai fenomena angin surya dan perjalanan waktu. Penulis awalnya tidak begitu ingin mengangkat isu yang terlalu dramatis dan kompleks, namun ingin menegaskan kisah The Ghost yang rela melakukan perjalanan waktu hanya untuk melindungi seorang pembunuh.
Selain itu, sang penulis juga menyiratkan bahwa isu mengenai lingkungan juga diangkat dalam serial ini.
"Di serial ini, isu mengenai lingkungan memang diperlihatkan dalam cerita tentang fenomena angin surya. Tapi program The Grid dalam serial ini juga bisa diibaratkan sebagai cerita tentang pemanasan global dan kenaikan permukaan laut," kata Lee.
Kim Sae-ha yang menjadi tokoh utama dalam serial ini digambarkan sebagai seorang pria yang menyimpan luka, menjadikannya sebagai sosok yang emosional.
Lee cukup selektif dalam memilih aktor yang memerankan karakter Kim Sae-ha karena tidak banyak aktor mampu membawakan karakter dengan perasaan emosional tersebut.
Namun ketika ia melihat Seo Kang-joon, ia langsung yakin bahwa karakter Kim Sae-ha sangat cocok dan mampu dibawakan dengan baik oleh Seo Kang-joon.
"Seo Kang-joon benar-benar membawakan peran tersebut dengan luar biasa," ucap Lee.
Selanjutnya, karakter pembunuh berantai yaitu Kim Ma-nok dibawakan oleh Kim Sung-kyun, yang dalam drama-drama sebelumnya selalu memerankan karakter pria baik hati dan ceria.
Begitu Lee Soo-yeon mendengar bahwa Kim Sung-kyun yang akan memerankan karakter tersebut, ia merasa terkejut tapi sekaligus yakin bahwa aktor berusia 41 tahun tersebut dapat memerankan Kim Ma-nok dengan baik.
Selain itu, Lee mengungkapkan bahwa sejak awal ia sudah menginginkan aktris Lee Si-young sebagai The Ghost.
Ketika akhirnya tawaran akting diterima dan melihat sang aktris memerankan karakter tersebut, ia benar-benar kagum dan bahkan ingin mengajaknya ke project lain yang memerlukan banyak adegan kuat.
"Sejak awal aku sangat menginginkan Lee Si-young, hanya saja aku ragu ia akan menerima tawaranku karena karakter The Ghost tidak memiliki banyak skenario. Makanya aku senang sekali ketika ia menerima tawaranku," kata Lee.
"Dan ketika aku sudah melihat aksinya sebagai The Ghost, aku tidak akan bisa membayangkan orang lain bisa membawakan karakter tersebut seperti yang dilakukan Lee Si-young," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Dikutip melalui keterangan resmi pada Sabtu, awalnya, Lee telah merencanakan untuk memberikan judul "O" untuk serial ini, dengan filosofi bahwa O dengan bentuk lingkaran, melambangkan waktu dan ruang adalah suatu hal yang tidak linear, terus berjalan tanpa adanya awal dan akhir. Namun setelah dipertimbangankan, ia pun membatalkan rencana tersebut.
"Awalnya saya telah memberikan judul ‘O’, seperti sebuah lingkaran. Tapi kemudian saya menyadari bahwa sebuah judul sebaiknya memiliki kata pengucapan tunggal agar tidak membingungkan banyak orang. Akhirnya saya memutuskan judul ‘GRID’, karena kata tersebut memang topik utama serial ini," jelas Lee.
Serial ini mengangkat cerita mengenai fenomena angin surya dan perjalanan waktu. Penulis awalnya tidak begitu ingin mengangkat isu yang terlalu dramatis dan kompleks, namun ingin menegaskan kisah The Ghost yang rela melakukan perjalanan waktu hanya untuk melindungi seorang pembunuh.
Selain itu, sang penulis juga menyiratkan bahwa isu mengenai lingkungan juga diangkat dalam serial ini.
"Di serial ini, isu mengenai lingkungan memang diperlihatkan dalam cerita tentang fenomena angin surya. Tapi program The Grid dalam serial ini juga bisa diibaratkan sebagai cerita tentang pemanasan global dan kenaikan permukaan laut," kata Lee.
Kim Sae-ha yang menjadi tokoh utama dalam serial ini digambarkan sebagai seorang pria yang menyimpan luka, menjadikannya sebagai sosok yang emosional.
Lee cukup selektif dalam memilih aktor yang memerankan karakter Kim Sae-ha karena tidak banyak aktor mampu membawakan karakter dengan perasaan emosional tersebut.
Namun ketika ia melihat Seo Kang-joon, ia langsung yakin bahwa karakter Kim Sae-ha sangat cocok dan mampu dibawakan dengan baik oleh Seo Kang-joon.
"Seo Kang-joon benar-benar membawakan peran tersebut dengan luar biasa," ucap Lee.
Selanjutnya, karakter pembunuh berantai yaitu Kim Ma-nok dibawakan oleh Kim Sung-kyun, yang dalam drama-drama sebelumnya selalu memerankan karakter pria baik hati dan ceria.
Begitu Lee Soo-yeon mendengar bahwa Kim Sung-kyun yang akan memerankan karakter tersebut, ia merasa terkejut tapi sekaligus yakin bahwa aktor berusia 41 tahun tersebut dapat memerankan Kim Ma-nok dengan baik.
Selain itu, Lee mengungkapkan bahwa sejak awal ia sudah menginginkan aktris Lee Si-young sebagai The Ghost.
Ketika akhirnya tawaran akting diterima dan melihat sang aktris memerankan karakter tersebut, ia benar-benar kagum dan bahkan ingin mengajaknya ke project lain yang memerlukan banyak adegan kuat.
"Sejak awal aku sangat menginginkan Lee Si-young, hanya saja aku ragu ia akan menerima tawaranku karena karakter The Ghost tidak memiliki banyak skenario. Makanya aku senang sekali ketika ia menerima tawaranku," kata Lee.
"Dan ketika aku sudah melihat aksinya sebagai The Ghost, aku tidak akan bisa membayangkan orang lain bisa membawakan karakter tersebut seperti yang dilakukan Lee Si-young," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022