Personel Polres Tanjungbalai menyita puluhan sepeda motor balap liar yang meresahkan masyarakat Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara pada bulan suci Ramadhan 1443 H.
"Dari kegiatan patroli dan pengaturan arus lalu lintas yang dilaksanakan telah disita 33 unit sepeda motor balap liar, knalpot blong, dan ugal-ugalan serta 10 batang mercon yang terbuat dari pipa paralon," kata Kabag Ops Polres Tanjungbalai AKP Damos C.Aritonang, dalam keterangan tertulis, Senin.
Ia mengimbau warga Kota Tanjungbalai yang suka ugal-ugalan dan memakai knalpot blong serta menggunakan mercon segera berhenti melakukan hal itu semua.
"Untuk ketenteraman kita semua dan menjaga kesucian bulan Ramadhan yang penuh berkah," ucap Damos.
Kabag Ops mengatakan, dalam pengaturan pengamanan arus lalu lintas itu, dengan menempatkan personel pada tiap persimpangan mengantisipasi pengendara sepeda motor yang ugalan-ugalan dan balap liar yang dapat membahayakan pengendara lainnya dan masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan Minggu (3/4) mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan 08.30 WIB, dalam rangka memberikan ketentraman kepada warga, mencegah balapan liar, pengendara yang ugal-ugalan memakai knalpot blong yang membuat bising.
"Kemudian, mengganggu kekhusyukan warga yang sedang beribadah, mencegah terjadinya kecelakaan serta sekaligus mengimbau warga agar melaksanakan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Tanjungbalai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Dari kegiatan patroli dan pengaturan arus lalu lintas yang dilaksanakan telah disita 33 unit sepeda motor balap liar, knalpot blong, dan ugal-ugalan serta 10 batang mercon yang terbuat dari pipa paralon," kata Kabag Ops Polres Tanjungbalai AKP Damos C.Aritonang, dalam keterangan tertulis, Senin.
Ia mengimbau warga Kota Tanjungbalai yang suka ugal-ugalan dan memakai knalpot blong serta menggunakan mercon segera berhenti melakukan hal itu semua.
"Untuk ketenteraman kita semua dan menjaga kesucian bulan Ramadhan yang penuh berkah," ucap Damos.
Kabag Ops mengatakan, dalam pengaturan pengamanan arus lalu lintas itu, dengan menempatkan personel pada tiap persimpangan mengantisipasi pengendara sepeda motor yang ugalan-ugalan dan balap liar yang dapat membahayakan pengendara lainnya dan masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan Minggu (3/4) mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan 08.30 WIB, dalam rangka memberikan ketentraman kepada warga, mencegah balapan liar, pengendara yang ugal-ugalan memakai knalpot blong yang membuat bising.
"Kemudian, mengganggu kekhusyukan warga yang sedang beribadah, mencegah terjadinya kecelakaan serta sekaligus mengimbau warga agar melaksanakan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Tanjungbalai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022