Pemerintah Kota Medan mengingatkan produsen maupun distributor untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok dalam kondisi aman di bulan suci Ramadhan tahun ini.

"Saya mengajak produsen dan distributor menjaga stabilitas harga. Lonjakan harga akan mengganggu stabilitas," terang Asisten Ekbang Setda Kota Medan, Khairul Syahnan di Medan, Rabu.

Hal ini diungkapkannya usai memimpin rapat koordinasi satgas ketahanan pangan Kota Medan yang diikuti OPD terkait, produsen dan distributor kebutuhan pokok di Kantor Wali Kota Medan.

Pihaknya meminta berbagai komoditas bahan pokok, di antaranya beras, gula pasir dan minyak goreng tersedia dengan harga terjangkau menjelang bulan puasa Ramadan hingga Lebaran 1443 Hijriah.

"Pak Wali Kota Medan sangat menekankan agar kita menggunakan hati, sehingga dapat merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat," terang Syahnan.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Medan, Regen Harahap mengatakan, saat ini angka inflasi di Provinsi Sumatera Utara mencapai 2,46 persen dan di Kota Medan sekitar 2,41 persen. 

"Pemicu angka inflasi itu adalah melonjaknya harga minyak goreng dan daging sapi," kata dia.

Saat itu, para distributor di antaranya PT Musim Mas menyampaikan stok minyak goreng mencukupi, dan 1,7 juta liter yang dialokasikan pemerintah untuk Sumatera Utara dan Aceh. 

Begitu juga dengan PT Wilmar yang menyebut bahwa produksi minyak goreng sejauh ini aman, termasuk ketersediaan untuk di wilayah Kota Medan.

Sedangkan PT Lembu Andalas menyatakan pihaknya memotong 7-10 ekor sapi di Perumda Rumah Potong Hewan per hari, dan per hari ini memiliki 3.469 ekor sapi atau sebanyak 589 ton.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022