Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution menjelaskan menggelar pasar murah di 151 titik menjelang dan selama bulan suci Ramadhan tahun ini.
"Kita berharap kehadiran pasar murah 30 hari ini bisa membantu warga kurang mampu finansial memenuhi kebutuhan hariannya," ujar Asisten Ekbang Setda Kota Medan, Khairul Syahnan di Medan, Rabu.
Hal ini diungkapkannya ketika membacakan pernyataan tertulis Wali Kota Medan Bobby Nasution secara virtual bersama 21 camat dan 151 lurah mengingat di daerah ini masih pandemi COVID-19 dari Balai Kota Medan.
Pasar murah tahun ini dilakukan menjelang bulan puasa Ramadhan sekaligus menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, yakni mulai Selasa (29/3) hingga Rabu (27/4).
Baca juga: Tim Satgas Ketahanan Pangan Asahan lakukan sidak pasar
Lazimnya saat momen hari besar keagamaan, maka sejumlah harga bahan pokok kian meroket dan harus diantisipasi Pemkot Medan agar tidak terjadi gejolak di masyarakat.
"Artinya kehadiran pasar murah ini untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, selain upaya kita untuk menekan laju inflasi," terang Khairul.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Medan, Damikrot, menjelaskan pasar ini akan menjual kebutuhan pokok berupa beras, gula pasir, telur, minyak goreng, tepung terigu, mentega, sirup dan kacang tanah.
Adapun harga kebutuhan pokok pasar murah digelar Pemkot Medan, d antaranya beras IR-64 Rp8.300/kg, gula pasir Rp11.500/kg, telur Rp1.000/butir, minyak goreng Rp21.750/liter, dan tepung terigu Rp8.600/kg.
"Untuk lokasi pasar murah ini, kita prioritaskan di daerah mayoritas kelompok pra sejahtera dan beragama muslim. Selain itu, lokasi juga jauh dari pasar," terang dia.
Baca juga: Kota Medan raih juara umum MTQ ke-38 tingkat Provinsi Sumut
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Kita berharap kehadiran pasar murah 30 hari ini bisa membantu warga kurang mampu finansial memenuhi kebutuhan hariannya," ujar Asisten Ekbang Setda Kota Medan, Khairul Syahnan di Medan, Rabu.
Hal ini diungkapkannya ketika membacakan pernyataan tertulis Wali Kota Medan Bobby Nasution secara virtual bersama 21 camat dan 151 lurah mengingat di daerah ini masih pandemi COVID-19 dari Balai Kota Medan.
Pasar murah tahun ini dilakukan menjelang bulan puasa Ramadhan sekaligus menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, yakni mulai Selasa (29/3) hingga Rabu (27/4).
Baca juga: Tim Satgas Ketahanan Pangan Asahan lakukan sidak pasar
Lazimnya saat momen hari besar keagamaan, maka sejumlah harga bahan pokok kian meroket dan harus diantisipasi Pemkot Medan agar tidak terjadi gejolak di masyarakat.
"Artinya kehadiran pasar murah ini untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, selain upaya kita untuk menekan laju inflasi," terang Khairul.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Medan, Damikrot, menjelaskan pasar ini akan menjual kebutuhan pokok berupa beras, gula pasir, telur, minyak goreng, tepung terigu, mentega, sirup dan kacang tanah.
Adapun harga kebutuhan pokok pasar murah digelar Pemkot Medan, d antaranya beras IR-64 Rp8.300/kg, gula pasir Rp11.500/kg, telur Rp1.000/butir, minyak goreng Rp21.750/liter, dan tepung terigu Rp8.600/kg.
"Untuk lokasi pasar murah ini, kita prioritaskan di daerah mayoritas kelompok pra sejahtera dan beragama muslim. Selain itu, lokasi juga jauh dari pasar," terang dia.
Baca juga: Kota Medan raih juara umum MTQ ke-38 tingkat Provinsi Sumut
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022