Sekretaris DPC PDI Perjuangan Labuhanbatu Utara Sandra Naibaho menghembuskan nafas terakhir di RS Adam Malik Medan Rabu petang. Pria yang juga anggota DPRD Labura itu meninggal setelah dirawat lebih kurang sebulan.

Hal itu dikatakan Wakil Bendahara DPC PDI Perjuangan yang juga anggota DPRD Labura Mufti Ahmad Dalimunthe SE kepada Antara via telepon, Rabu. "Saya mendapat kabar Bang Sandra meninggal sekitar pukul 6 sore tadi," katanya.

Mufti menambahkan, Sandra menderita sakit setelah mereka melakukan tugas ke Pekanbaru lebih kurang sebulan lalu. Menurutnya, anggota DPRD Labura dari Dapil Labura II tersebut menderita sakit usus buntu dan telah infeksi.

Sandra Naibaho dilantik menjadi anggota DPRD Labura menggantikan Drs Boyke Simorangkir pada 28 Desember 2021 lalu. Sebelumnya, Sandra juga sempat duduk menjadi anggota legislatif periode 2014-2019. 

Sandra merupakan wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Labura II.
Pada pemilu 2019, perolehan suaranya lebih kecil dari Boyke Simorangkir.


Meninggalnya Sandra menambah daftar anggota DPRD Labura Periode 2019-2024 yang wafat sebelum berakhir masa jabatan. Sebelumnya yang meninggal adalah Drs H Ridwan Rambe MPd (Golkar) yang duduk di lembaga itu belum genap sebulan. 

Mantan Kadis Pendidikan dan Kepala BKD Labura yang maju dari Darah Pemilihan Labura IV itupun digantikan oleh H Ari Susilo Polopo ST yang lebih dikenal dengan sebutan H Popo 

Kemudian H Azwan Hutapea SE dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang maju dari Daerah Pemilihan Labura I. Pria yang sukses sebagai bankir tersebut digantikan Ismarlin Pane.








 

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022