Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengajak generasi milenial untuk berinovasi dan berkreasi membangun bangsa melalui sektor pertanian, agar negaramu tumbuh secara baik melalui inovasi dan kreativitas.
Mentan mengatakan, di masa pandemi ini inovasi dan teknologi menjadi sangat penting karena bisa mempercepat putaran ekonomi nasional. Sebaliknya, inovasi dan teknologi jika tidak dilakukan secara maksimal akan memperlambat laju pertumbuhan.
"Bangsa ini adalah bangsa yang besar, dan Allah telah memberikan kekayaan. Siapa yang cepat dia akan berhasil. Siapa yang diam dia akan kolaps," ujar Mentan Syahrul setiap kali jumpa generasi milenial untuk back to agriculture.
Tepat kiranya langkah yang ditempuh mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) berpartisipasi pada Pameran Florikultura 2022 di Kota Medan, yang digelar oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemerintah Provinsi Sumatera Utara [Pemprov Sumut] selama lima hari, hingga hari ini [19/3].
Partisipasi mahasiswa Polbangtan Medan tersebut sejalan dengan harapan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian - Kementerian Pertanian RI (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi bahwa “Pembangunan pertanian akan berhasil jika didukung oleh SDM yang berkualitas."
"Kualitas SDM pertanian harus selalu ditingkatkan, sebab pertanian saat ini harus terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan inovasi," kata Dedi.
Baca juga: Dukung regenerasi petani, Pemkot Medan beri kesempatan PKL mahasiswa Polbangtan
Polbangtan Medan turut menunjukkan eksistensinya dengan memamerkan aneka produk pertanian yang dikembangkan oleh mahasiswa. Berbagai produk tersebut memiliki keunggulan masing-masing sehingga layak bersaing di pasaran.
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengapresiasi partisipasi mahasiswanya pada Florikultura Medan dengan menghadirkan tanaman obat seperti teh bunga telang dan teh daun kelor moringa yang bermanfaat bagi kesehatan.
Dari tanaman obat tersebut dikembangkan menjadi masker bunga telang dan masker daun kelor untuk kecantikan. Tampil pula kaktus mini yang estetik dan nutrisi hidroponik AB mix yang dapat digunakan pada semua tanaman hidroponik.
"Gula semut aren, Kopi Bintangku Ex dan Garlic Powder sebagai produk unggulan dari penumbuhan wirausahawan muda pertanian (PWMP) juga dtampilkan, atas keterlibatan alumni Polbangtan Medan pada Florikultura Medan tersebut," kata Yuliana Kansrini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Mentan mengatakan, di masa pandemi ini inovasi dan teknologi menjadi sangat penting karena bisa mempercepat putaran ekonomi nasional. Sebaliknya, inovasi dan teknologi jika tidak dilakukan secara maksimal akan memperlambat laju pertumbuhan.
"Bangsa ini adalah bangsa yang besar, dan Allah telah memberikan kekayaan. Siapa yang cepat dia akan berhasil. Siapa yang diam dia akan kolaps," ujar Mentan Syahrul setiap kali jumpa generasi milenial untuk back to agriculture.
Tepat kiranya langkah yang ditempuh mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) berpartisipasi pada Pameran Florikultura 2022 di Kota Medan, yang digelar oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemerintah Provinsi Sumatera Utara [Pemprov Sumut] selama lima hari, hingga hari ini [19/3].
Partisipasi mahasiswa Polbangtan Medan tersebut sejalan dengan harapan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian - Kementerian Pertanian RI (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi bahwa “Pembangunan pertanian akan berhasil jika didukung oleh SDM yang berkualitas."
"Kualitas SDM pertanian harus selalu ditingkatkan, sebab pertanian saat ini harus terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan inovasi," kata Dedi.
Baca juga: Dukung regenerasi petani, Pemkot Medan beri kesempatan PKL mahasiswa Polbangtan
Polbangtan Medan turut menunjukkan eksistensinya dengan memamerkan aneka produk pertanian yang dikembangkan oleh mahasiswa. Berbagai produk tersebut memiliki keunggulan masing-masing sehingga layak bersaing di pasaran.
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengapresiasi partisipasi mahasiswanya pada Florikultura Medan dengan menghadirkan tanaman obat seperti teh bunga telang dan teh daun kelor moringa yang bermanfaat bagi kesehatan.
Dari tanaman obat tersebut dikembangkan menjadi masker bunga telang dan masker daun kelor untuk kecantikan. Tampil pula kaktus mini yang estetik dan nutrisi hidroponik AB mix yang dapat digunakan pada semua tanaman hidroponik.
"Gula semut aren, Kopi Bintangku Ex dan Garlic Powder sebagai produk unggulan dari penumbuhan wirausahawan muda pertanian (PWMP) juga dtampilkan, atas keterlibatan alumni Polbangtan Medan pada Florikultura Medan tersebut," kata Yuliana Kansrini.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022