Pusat Pelatihan Pertanian BPPSDMP (Puslatan) Kementerian Pertanian menggelar kegiatan sertifikasi kompetensi bidang fasilitator tanaman organik yang diikuti 65 mahasiswa Semester VI Polbangtan Medan.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini di Medan, Senin mengatakan tujuan kegiatan sertifikasi kompetensi untuk mempersiapkan potensi lulusan Polbangtan Medan dalam menghadapi dunia usaha dan dunia industri (DuDi) sekaligus sebagai pendamping ijazah.

"Dari kegiatan ini mahasiswa dapat memiliki sertifikat kompetensi dari bidangnya dan dapat digunakan kemudian hari khususnya di dunia kerja," katanya.

Kegiatan sertifikasi kompetensi juga untuk meningkatkan pengetahuan, kompetensi dan mutu mahasiswa Polbangtan Medan di bidangnya.

Rangkaian sertifikasi diawali konsultasi praasesmen kemudian asesmen (ujian tulis), ujian lisan materi dan portofolio melalui wawancara dan unjuk kerja.

Baca juga: Kementan sertifikasi kompetensi mahasiswa semester VI Polbangtan Medan

Langkah tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa peningkatan produktivitas pertanian hanya dapat tercapai melalui peningkatan kemampuan dan kapasitas SDM pertanian, salah satunya melalui sertifikasi kompetensi.

"Pertanian saat ini harus terus berinovasi dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Salah satu parameternya tentu melalui sertifikasi maka momentum sertifikasi harus dimanfaatkan sebaik-baiknya," katanya.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengingatkan pentingnya sertifikasi sebagai bukti kompetensi dan kualitas SDM pertanian menjawab tantangan ke depan.

Menurutnya, BPPSDMP Kementan telah memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang didukung tenaga asesor profesional dan Tempat Uji Kompetensi (TUK) terverifikasi, sehingga pelaksanaan sertifikasi dapat dilaksanakan dengan baik.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022