Mahasiswa Polbangtan Medan, M Adam Firdaus dan Syahru Ramadhan berhasil meraih juara pertama Kompetisi Motion Graphic, Mograph 2022 tingkat nasional di Palembang, Sumsel, baru-baru ini, yang digelar secara virtual oleh komunitas Videograph.
Keduanya membuat elemen video bertema Omicron dan berhasil meraih skor tertinggi, 890, dari 644 peserta dalam 322 kelompok usia remaja hingga dewasa.
Tujuan lomba menampung kreatiivitas anak bangsa di seluruh Indonesia, serta bermanfaat kelak untuk menarik minat generasi milenial menekuni bidang pertanian melalui kampanye dan sosialisasi dengan video grafis.
Baca juga: Libatkan petani milenial, Kementan optimis kembalikan kejayaan kedelai
Capaian kedua mahasiswa Polbangtan Medan sejalan dengan harapan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo bahwa mahasiswa vokasi Kementan harus bisa berkembang dengan inovasi dan siap bersaing.
"Mahasiswa Polbangtan harus melangkah cepat dalam membuat inovasi baru bagi kemajuan sektor pertanian. Harus bisa beradaptasi dan siap menghadapi tantangan yang kini semakin berkembang pesat," ujar Mentan Syahrul.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa pembangunan pertanian akan berhasil jika didukung oleh SDM yang berkualitas."
"Kualitas SDM pertanian harus selalu ditingkatkan, sebab pertanian saat ini harus terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan inovasi," kata Dedi.
Adam Firdaus mengaku sangat siap mengikuti kompetisi, hanya terkendala keterbatasan waktu saat pembuatan video, namun dapat diatasi setelah berbagi tugas dengan Syahru Ramadhan.
Keduanya mengaku memiliki minat dan kemampuan yang sama terkait desain grafis, terbukti dari prestasi bidang videografis dan poster yang mereka raih sebelumnya.
“Saat mengikuti kompetisi, fasilitas cukup lengkap dan sangat bersemangat meski awalnya hanya untuk cari pengalaman saja, ternyata video kami dapat nilai terbaik. Alhamdulillah meraih juara pertama," papar Syahru.
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengapresiasi prestasi kedua mahasiswanya melalui video grafis khususnya video ilustrasi menggunakan software Blender dan After Effect.
“Mereka kerjakan bersama pada waktu luang di sela kegiatan kuliah dan praktik di kampus vokasi pertanian binaan Kementan tutup Yuliana.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Keduanya membuat elemen video bertema Omicron dan berhasil meraih skor tertinggi, 890, dari 644 peserta dalam 322 kelompok usia remaja hingga dewasa.
Tujuan lomba menampung kreatiivitas anak bangsa di seluruh Indonesia, serta bermanfaat kelak untuk menarik minat generasi milenial menekuni bidang pertanian melalui kampanye dan sosialisasi dengan video grafis.
Baca juga: Libatkan petani milenial, Kementan optimis kembalikan kejayaan kedelai
Capaian kedua mahasiswa Polbangtan Medan sejalan dengan harapan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo bahwa mahasiswa vokasi Kementan harus bisa berkembang dengan inovasi dan siap bersaing.
"Mahasiswa Polbangtan harus melangkah cepat dalam membuat inovasi baru bagi kemajuan sektor pertanian. Harus bisa beradaptasi dan siap menghadapi tantangan yang kini semakin berkembang pesat," ujar Mentan Syahrul.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa pembangunan pertanian akan berhasil jika didukung oleh SDM yang berkualitas."
"Kualitas SDM pertanian harus selalu ditingkatkan, sebab pertanian saat ini harus terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan inovasi," kata Dedi.
Adam Firdaus mengaku sangat siap mengikuti kompetisi, hanya terkendala keterbatasan waktu saat pembuatan video, namun dapat diatasi setelah berbagi tugas dengan Syahru Ramadhan.
Keduanya mengaku memiliki minat dan kemampuan yang sama terkait desain grafis, terbukti dari prestasi bidang videografis dan poster yang mereka raih sebelumnya.
“Saat mengikuti kompetisi, fasilitas cukup lengkap dan sangat bersemangat meski awalnya hanya untuk cari pengalaman saja, ternyata video kami dapat nilai terbaik. Alhamdulillah meraih juara pertama," papar Syahru.
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengapresiasi prestasi kedua mahasiswanya melalui video grafis khususnya video ilustrasi menggunakan software Blender dan After Effect.
“Mereka kerjakan bersama pada waktu luang di sela kegiatan kuliah dan praktik di kampus vokasi pertanian binaan Kementan tutup Yuliana.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022