Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution menerobos banjir untuk memastikan warganya merasa aman dan terlayani dengan baik di tengah guyuran hujan deras di Kecamatan Medan Denai.
"Saya langsung menuju lokasi begitu dapat informasi untuk melihat kondisi wilayah, dan mengidentifikasi penyebab banjir di Medan Denai," terang Bobby di Medan, Jumat.(11/3)
Hingga Kamis (10/3) malam, lanjut dia, Kota Medan kembali dilanda hujan deras, sehingga sejumlah wilayah digenangi air, salah satunya di Jalan Menteng II, Medan Denai.
Baca juga: Pemkot Medan: Penatausahaan barang milik daerah harus tertib dan berkualitas
Begitu tiba di lokasi, pihaknya langsung menerobos hingga ke gang-gang rumah warganya digenangi air setinggi 30 centimeter dan merendam rumah warga setempat.
Di tengah peninjauan, Wali Kota Medan mengaku dihampiri seorang wanita paruh baya dengan menangis tersedu seraya mengadukan kondisi rumahnya terendam air.
Bobby tidak dapat menutupi rasa iba dan prihatin terhadap warganya yang tengah diterpa musibah banjir. Ia pun langsung merangkul sang ibu untuk menenangkannya.
"Apa saja yang kena bu?," tanya dia kepada ibu yang masih terisak menangis itu.
Wanita ini mengaku hampir sebagian besar barang-barang di rumahnya sudah terendam. "Barang-barang kami tenggelam semua pak, tolong kami," ujar wanita berbaju hitam itu.
Wali kota berusaha menenangkan sang wanita itu, dan meminta pihak kecamatan serta OPD terkait untuk membantunya. Bobby juga meminta OPD segera mendirikan tenda pengungsian, menyediakan makan, minuman dan obat-obatan.
Ia kemudian berkeliling meninjau titik-titik drainase di lokasi itu, dan bahkan membuka lubang penutup drainase yang sudah dipenuhi air bercampur sampah.
Wali kota lantas menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan mencari titik permasalahan drainase yang tidak mampu menampung debit air, sehingga meluap dengan cepat.
"Segera lakukan identifikasi aliran Parit Sulang Saling hingga Sungai Denai, dan normalisasi drainase di Jalan Menteng Raya mengurangi titik genangan air," ujar Bobby Nasution.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Saya langsung menuju lokasi begitu dapat informasi untuk melihat kondisi wilayah, dan mengidentifikasi penyebab banjir di Medan Denai," terang Bobby di Medan, Jumat.(11/3)
Hingga Kamis (10/3) malam, lanjut dia, Kota Medan kembali dilanda hujan deras, sehingga sejumlah wilayah digenangi air, salah satunya di Jalan Menteng II, Medan Denai.
Baca juga: Pemkot Medan: Penatausahaan barang milik daerah harus tertib dan berkualitas
Begitu tiba di lokasi, pihaknya langsung menerobos hingga ke gang-gang rumah warganya digenangi air setinggi 30 centimeter dan merendam rumah warga setempat.
Di tengah peninjauan, Wali Kota Medan mengaku dihampiri seorang wanita paruh baya dengan menangis tersedu seraya mengadukan kondisi rumahnya terendam air.
Bobby tidak dapat menutupi rasa iba dan prihatin terhadap warganya yang tengah diterpa musibah banjir. Ia pun langsung merangkul sang ibu untuk menenangkannya.
"Apa saja yang kena bu?," tanya dia kepada ibu yang masih terisak menangis itu.
Wanita ini mengaku hampir sebagian besar barang-barang di rumahnya sudah terendam. "Barang-barang kami tenggelam semua pak, tolong kami," ujar wanita berbaju hitam itu.
Wali kota berusaha menenangkan sang wanita itu, dan meminta pihak kecamatan serta OPD terkait untuk membantunya. Bobby juga meminta OPD segera mendirikan tenda pengungsian, menyediakan makan, minuman dan obat-obatan.
Ia kemudian berkeliling meninjau titik-titik drainase di lokasi itu, dan bahkan membuka lubang penutup drainase yang sudah dipenuhi air bercampur sampah.
Wali kota lantas menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan mencari titik permasalahan drainase yang tidak mampu menampung debit air, sehingga meluap dengan cepat.
"Segera lakukan identifikasi aliran Parit Sulang Saling hingga Sungai Denai, dan normalisasi drainase di Jalan Menteng Raya mengurangi titik genangan air," ujar Bobby Nasution.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022