Dinas Kesehatan Dairi, Sumatera Utara, menyiapkan lokasi sebagai isolasi terpusat (isoter) di BLK (Balai Latihan Kerja) Sitinjo, mengantisipasi meningkatnya masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Kami akan memanfaatkan BLK sebagai lokasi isoter," kata Kepala Dinas Kesehatan dr.Henry Manik di Sidikalang, Jumat.
Ia mengatakan, perlu juga ditekankan bahwa sebagai lokasi isoter, BLK digunakan untuk merawat pasien isolasi yang tidak bergejala dan gejala ringan, sampai selesai masa isolasi.
"Bilamana pasien dalam masa isolasi mengalami demam tinggi dan gejala berat lainnya, selanjutnya dari lokasi isoter akan dirujuk ke RSU Sidikalang," katanya.
Baca juga: Perbaikan jalan nasional Karo-Dairi-Pakpak Bharat permudah distribusi hasil pertanian
Berdasarkan data Dinas kesehatan, jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 di Dairi meningkat, hingga 367 Orang, dengan kontak erat sebanyak 773 orang.
Sementara ketersediaan kamar atau Bed Ocupancy Rate (BOR) 37,03 persen. Dari 54 tempat tidur (TT) yang tersedia, ditempati 16 tempat tidur sesuai dengan data pasien terkonfirmasi yang dilayani.
"Upaya yang dilakukan pemerintah adalah terus mensosialisasikan masyarakat untuk menaati protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menggunakan masker, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan mengajak masyarakat untuk melakukan vaksin," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Kami akan memanfaatkan BLK sebagai lokasi isoter," kata Kepala Dinas Kesehatan dr.Henry Manik di Sidikalang, Jumat.
Ia mengatakan, perlu juga ditekankan bahwa sebagai lokasi isoter, BLK digunakan untuk merawat pasien isolasi yang tidak bergejala dan gejala ringan, sampai selesai masa isolasi.
"Bilamana pasien dalam masa isolasi mengalami demam tinggi dan gejala berat lainnya, selanjutnya dari lokasi isoter akan dirujuk ke RSU Sidikalang," katanya.
Baca juga: Perbaikan jalan nasional Karo-Dairi-Pakpak Bharat permudah distribusi hasil pertanian
Berdasarkan data Dinas kesehatan, jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 di Dairi meningkat, hingga 367 Orang, dengan kontak erat sebanyak 773 orang.
Sementara ketersediaan kamar atau Bed Ocupancy Rate (BOR) 37,03 persen. Dari 54 tempat tidur (TT) yang tersedia, ditempati 16 tempat tidur sesuai dengan data pasien terkonfirmasi yang dilayani.
"Upaya yang dilakukan pemerintah adalah terus mensosialisasikan masyarakat untuk menaati protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menggunakan masker, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan mengajak masyarakat untuk melakukan vaksin," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022