Kelompok tani Karya Bersama Desa Manyabar Jae, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melakukan panen bawang merah di lahan seluas dua hektar yang berlokasi di wilayah saba Mali-mali, Selasa (15/2).
Panen tersebut dilakukan bersama Kepala Dinas Pertanian Madina, Siar Nasution para pengurus dan anggota kelompok serta Kepala Desa Manyabar Jae, Ahmad Dahrul.
Kepala Dinas Pertanian Madina, Siar Nasution menyampaikan, bawang merah yang dipanen itu merupakan budidaya yang dikembangkan oleh kelompok secara swadaya pada bulan Desember 2021 yang lalu.
"Bawang merah yang kita panen ini merupakan swadaya dari kelompok. Dalam peninjauan, kami menilai kelompok tani ini berhasil karena dalam satu hektar bisa menghasilkan bawang merah sebanyak sembilan ton. Dan pengembangannya juga dilakukan secara swadaya," ujarnya.
Siar menyampaikan, wilayah Manyabar merupakan salah satu daerah yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah sebagai zonasi bawang merah.
Untuk mendukung pengembangan budidaya bawang merah pada daerah zonasi tersebut, Pemerintah Daerah pada tahun ini akan memberikan bantuan bibit dan pupuk bagi dua kelompok tani yang ada di desa itu.
Bantuan bibit dari Pemerintah Pusat ini nantinya akan ditanam diatas lahan seluas sepuluh hektar.
"Kalau Manyabar bisa mengembangkan budidaya bawang ini secara swadaya, saya yakin kedepan Madina juga akan bisa menjadi swasembada bawang merah," harap Siar.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani, Karya Bersama, Ali Asran Nasution menyampaikan, terimakasihnya kepada Pemerintah Daerah yang telah memberikan perhatiannya bagi kelompok tani khususnya petani bawang.
Dia menyebut, dengan adanya bantuan bibit itu para anggota yang bergabung dalam kelompok tani Karya Bersama itu dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya dari tanaman bawang merah.
"Alhamdulillah saya sangat bersyukur dengan adanya bantuan ini semakin menambah semangat kami untuk mengembangkan budidaya bawang" ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Panen tersebut dilakukan bersama Kepala Dinas Pertanian Madina, Siar Nasution para pengurus dan anggota kelompok serta Kepala Desa Manyabar Jae, Ahmad Dahrul.
Kepala Dinas Pertanian Madina, Siar Nasution menyampaikan, bawang merah yang dipanen itu merupakan budidaya yang dikembangkan oleh kelompok secara swadaya pada bulan Desember 2021 yang lalu.
"Bawang merah yang kita panen ini merupakan swadaya dari kelompok. Dalam peninjauan, kami menilai kelompok tani ini berhasil karena dalam satu hektar bisa menghasilkan bawang merah sebanyak sembilan ton. Dan pengembangannya juga dilakukan secara swadaya," ujarnya.
Siar menyampaikan, wilayah Manyabar merupakan salah satu daerah yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah sebagai zonasi bawang merah.
Untuk mendukung pengembangan budidaya bawang merah pada daerah zonasi tersebut, Pemerintah Daerah pada tahun ini akan memberikan bantuan bibit dan pupuk bagi dua kelompok tani yang ada di desa itu.
Bantuan bibit dari Pemerintah Pusat ini nantinya akan ditanam diatas lahan seluas sepuluh hektar.
"Kalau Manyabar bisa mengembangkan budidaya bawang ini secara swadaya, saya yakin kedepan Madina juga akan bisa menjadi swasembada bawang merah," harap Siar.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani, Karya Bersama, Ali Asran Nasution menyampaikan, terimakasihnya kepada Pemerintah Daerah yang telah memberikan perhatiannya bagi kelompok tani khususnya petani bawang.
Dia menyebut, dengan adanya bantuan bibit itu para anggota yang bergabung dalam kelompok tani Karya Bersama itu dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya dari tanaman bawang merah.
"Alhamdulillah saya sangat bersyukur dengan adanya bantuan ini semakin menambah semangat kami untuk mengembangkan budidaya bawang" ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022