Curah hujan yang lebat sepanjang malam sejak Rabu malam sampai Kamis pagi (10/2) mengakibatkan air Sei Padang Tebing Tinggi meluap, dan beberapa kawasan pemukiman dan jalan umum terendam.
Kawasan yang terendam banjir diantaranya daerah Kampung Semut Kelurahan Bandar Utama, Pasar Inpres Kelurahan Badak Bejuang, Jalan Anturmangan Kelurahan Sri Padang kawasan ini merupakan wilayah yang berada di bantaran Sei Padang.
Wali Kota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan bersama Sekda Muhammad Dimiyathi, Kadis PUPR Reza Agastha dan Camat Tebing Tinggi Kota Manda Yulian meninjau langsung daerah yang terendam banjir.
Kepada wartawan wali kota mengatakan saat ini ada tiga wilayah yang terendam banjir yakni Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kecamatan Padang Hulu dan Kecamatan Rambutan.
Banjir akibat ketinggian permukaan air sei padang naik mencapai 2 meter dari yang biasa, dan kurang tingginya tembok penahan serta belum selesainya perbaikan pintu klep, air meluap kepemukiman penduduk.ujarnya.
Dikatakan kita berharap Balai Wilayah Sungai Sumut dan Kementrian PUPR sesegera mungkin melakukan pekerjaan pembangunan, karena ini merupakan wewenang Pemerintah Pusat.
Pemkot Tebing Tinggi sudah menyiapkan tenda posko dan menyiapkan dapur umum, juga tenaga kesehatan untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Kawasan yang terendam banjir diantaranya daerah Kampung Semut Kelurahan Bandar Utama, Pasar Inpres Kelurahan Badak Bejuang, Jalan Anturmangan Kelurahan Sri Padang kawasan ini merupakan wilayah yang berada di bantaran Sei Padang.
Wali Kota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan bersama Sekda Muhammad Dimiyathi, Kadis PUPR Reza Agastha dan Camat Tebing Tinggi Kota Manda Yulian meninjau langsung daerah yang terendam banjir.
Kepada wartawan wali kota mengatakan saat ini ada tiga wilayah yang terendam banjir yakni Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kecamatan Padang Hulu dan Kecamatan Rambutan.
Banjir akibat ketinggian permukaan air sei padang naik mencapai 2 meter dari yang biasa, dan kurang tingginya tembok penahan serta belum selesainya perbaikan pintu klep, air meluap kepemukiman penduduk.ujarnya.
Dikatakan kita berharap Balai Wilayah Sungai Sumut dan Kementrian PUPR sesegera mungkin melakukan pekerjaan pembangunan, karena ini merupakan wewenang Pemerintah Pusat.
Pemkot Tebing Tinggi sudah menyiapkan tenda posko dan menyiapkan dapur umum, juga tenaga kesehatan untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022