Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Arbiuddin Harahap bersama istri, Evina Arbiuddin Daulay dan Plt Camat Panyabungan Barat, Raja Hidayat menjenguk dan melihat kondisi siswa SD 116 Percontohan Panyabungan, M Sultan (10 tahun) di kediamannya di Kelurahan Longat, Kecamatan Panyabungan Barat, Jumat (21/1).
Sultan sakit diduga karena mengkonsumsi makanan kadaluarsa di sekolahnya pada Selasa (18/1) lalu.
Baca juga: Tekan kenaikan harga minyak goreng, Disperindag Madina gelar operasi pasar
"Kedatangan saya bersama istri menjenguk Sultan tiada lain ingin melihat langsung kondisi Sultan yang sakit karena mengkonsumsi jajanan kadaluarsa yang diberikan oleh pihak sekolah," ujar Arbi kepada wartawan, Jumat (21/1).
Sultan sendiri diduga sakit akibat mengkonsumsi makanan kadaluarsa yang disediakan pihak sekolah usai kegiatan vaksinasi di sekolah itu pada Selasa (18/01) yang lalu.
"Sakitnya Sultan sebetulnya bukan karena vaksinasi, melainkan karena mengkonsumsi jajanan yang kadaluarsa, kita berharap tidak diperlebar karena vaksin, itu akan menakut-nakuti siswa dan orang tua lainnya," pintanya.
Pada kesempatan itu, Kadis berharap Sultan segera lekas sembuh dan kembali bisa sekolah.
"Saya berharap kepada kita semua, dan juga rekan-rekan media agar peristiwa sakitnya Sultan ini jangan kita plintir karena vaksin, agar tidak melebar sehingga anak-anak kita nanti takut untuk divaksin, ini murni karena salah konsumsi makanan," ucap Arbi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Sultan sakit diduga karena mengkonsumsi makanan kadaluarsa di sekolahnya pada Selasa (18/1) lalu.
Baca juga: Tekan kenaikan harga minyak goreng, Disperindag Madina gelar operasi pasar
"Kedatangan saya bersama istri menjenguk Sultan tiada lain ingin melihat langsung kondisi Sultan yang sakit karena mengkonsumsi jajanan kadaluarsa yang diberikan oleh pihak sekolah," ujar Arbi kepada wartawan, Jumat (21/1).
Sultan sendiri diduga sakit akibat mengkonsumsi makanan kadaluarsa yang disediakan pihak sekolah usai kegiatan vaksinasi di sekolah itu pada Selasa (18/01) yang lalu.
"Sakitnya Sultan sebetulnya bukan karena vaksinasi, melainkan karena mengkonsumsi jajanan yang kadaluarsa, kita berharap tidak diperlebar karena vaksin, itu akan menakut-nakuti siswa dan orang tua lainnya," pintanya.
Pada kesempatan itu, Kadis berharap Sultan segera lekas sembuh dan kembali bisa sekolah.
"Saya berharap kepada kita semua, dan juga rekan-rekan media agar peristiwa sakitnya Sultan ini jangan kita plintir karena vaksin, agar tidak melebar sehingga anak-anak kita nanti takut untuk divaksin, ini murni karena salah konsumsi makanan," ucap Arbi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022