Warga negara asing (WNA) asal Irlandia Utara yang sempat menjalani perawatan di RS Royal Prima Kota Medan terkonfirmasi positif COVID-19 varian Omicron. 

WNA tersebut diketahui merupakan awak pesawat kargo asal Inggris yang menuju Singapura. Namun harus transit di Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA), Deli Serdang karena alasan teknis. 

"Kita baru ditemukan ada orang luar datang naik pesawat, datang kemari, sakit, diobati, diisolasi dan hasilnya baru keluar, dia varian Omicron," kata Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi di Medan, Kamis (20/1). 

Mantan Pangdam I/BB itu menambahkan kondisi WNA yang sempat dinyatakan positif COVID-19 varian Omicron telah sembuh. "Beliau sudah sembuh dan telah kembali ke negara asalnya," sambungnya. 

Diakuinya sulit untuk mendeteksi seseorang terpapar varian Omicron. Sebab, hasil tesnya harus dikirimkan ke Jakarta. 

Pasca-temuan adanya varian Omicron itu, maka Edy menyatakan pihaknya mulai terus menggalakan testing dan tracing demi mengantisipasi semakin meluasnya varian tersebut di Sumut.

"Yang perlu saya sampaikan, dikejar tracing dan testing terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan orang tersebut. Tapi saat ini orang luar itu sudah kembali ke negaranya," jelasnya.

Wali Kota Medan Bobby Nasution sempat mendatangi langsung RS Royal Prima di Jalan Ayahanda Medan, Rabu (5/1) ketika mendengar kabar ada WNA terpapar varian Omicron. 

Selama beberapa hari WNA tersebut sempat menjalani isolasi di RS Royal Prima. 
 

Pewarta: Andika Syahputra

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022