Laba enam Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sumatera Utara pada tahun 2021 meningkat 24,45 persen atau mencapai Rp686,96 miliar.

"Tahun 2020, laba enam BUMD di Sumut masih Rp552 miliar. Peningkatan laba karena BUMD dituntut melakukan berbagai perbaikan di berbagai bidang termasuk meningkatkan efisiensi," ujar Kepala Biro Perekonomian Sumut, Naslindo Sirait di Medan, Rabu.(19/1) 

Dia mengatakan itu dalam pemaparan soal kinerja BUMD Sumut yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumut di Kantor Gubernur Sumut.

Baca juga: Nilai aset BUMD Pemprov Sumut tembus Rp40,04 triliun

Menurut dia, peningkatan kinerja laba BUMD di 2021 didorong adanya peningkatan laba di beberapa BUMD dan termasuk ada perubahan positif di perusahaan yakni dari sebelumnya merugi menjadi memperoleh laba.

PT Perkebunan Sumut misalnya, tahun 2021 meraih laba Rp1,9 miliar dari 2020 yang. masih rugi Rp13 miliar

Kemudian, PD Aneka Industri dan Jasa (AlJ) meraih untung Rp185,59 juta dari 2020 yang rugi sebesar Rp995 juta.

Sementara kinerja PT Pembangunan Prasarana Sumut semakin membaik dengan peraihan laba di 2021 sebesar Rp5,7 miliar dari 2020 yang masih Rp3,8 miliar.

"Seluruh BUMD Sumut sudah mengalami peningkatan kinerja setelah dilakukan berbagai perbaikan kepada seluruh BUMD di tahun 2021,"katanya.

Selain laba, pendapatan dan aset BUMD juga meningkat.

Total aset enam BUMD Sumut per 31 Desember 2021 sebesar Rp40,04 triliun atau meningkat 13,17 persen dari tahun 2020 yang Rp35,38 triliun.

Pendapatan BUMD di tahun 2021 sebesar Rp4,5 triliun atau meningkat 3,02 persen dibandingkan 2020 yang Rp4,3 triliun.

"Diharapkan kinerja BUMD semakin membaik agar PAD (pendapatan asli daerah) Sumut. meningkat,"ujar Naslindo Sirait.


 

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022