Sebanyak 31.916 anak atau 54,65 persen dari target 58.404 anak usia enam sampai 11 tahun sasaran vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara, sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Mandailing Natal, Arbiuddin Harahap kepada ANTARA, Rabu (19/1) menyampaikan, melambatnya capaian vaksinasi itu terkendala oleh sejumlah hal, salah satunya adalah kendala data anak, pemahaman orang tua terhadap vaksin dan persetujuan orang tua untuk dilaksanakan vaksin.

“Pelaksanaan vaksinasi anak sampai sejauh ini mudah mudahan masih berjalan dengan baik, meskipun ada beberapa kendala yang kita temui diantaranya adalah minimnya ijin dari orang tua," ujarnya.

Baca juga: Pupuk subsidi susah didapat, ini penjelasan Dinas Pertanian Madina

Selain itu, kendala lain yang dihadapi adalah tidak sesuainya data anak pada waktu pendaftaran di sekolah dengan yang  ada di Kartu Keluarga (KK).

"Kalau pihak sekolah sudah secara persuasif melakukan pendekatan kepada orang tua, kendati demikian capaian vaksin untuk anak saat ini sudah 54 persen lebih," ungkapnya.

Arbiuddin menambahkan, sesuai arahan Bupati Mandailing Natal, pelaksanaan vaksin anak tetap dengan cara persuasif. 

Petugas dan guru diperintahkan untuk terus menerus melakukan pendekatan dan edukasi terhadap orang tua siswa mengenai manfaat dari vaksin anak itu.

Untuk mensukseskan program vaksinasi anak ini, Dinas Pendidikan bersama Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal terus melakukan pendekatan persuasif terhadap orang tua siswa.

Pelaksanaan vaksinasi terhadap anak ini dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari orang tua anak-anak secara tertulis.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022