Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution menyetujui konsep Rebranding The City of Medan atau mengubah pencitraan Kota Medan untuk meningkatkan estetika kota di daerah ini.

"Kami berharap penataan dilakukan tidak terlalu lama lagi. Selain itu kami juga ingin diberi masukan berdasarkan 'exiting' di lapangan, kira-kira penataan dimulai dari yang mana dulu," ujar Bobby di Medan, Selasa. (18/1) 

Ikatan Arsitek Lansekap Indonesia (IALI), kata Bobby, mengungkapkan ada delapan koridor jalan bakal ditata, di antaranya Jalan Gatot Subroto mulai tugu batas sampai Simpang Manhattan, Jalan Sudirman di Simpang Mandiri hingga Simpang Patimura.

Baca juga: Ultimatum Bobby, Lurah Desy: 75 persen dana kelurahan infrastruktur

Selain itu, IALI akan melakukan penataan tiga gapura yang menjadi pintu masuk Kota Medan berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang, yakni Jalan Sisingamangaraja, Jalan Jamin Ginting dan Jalan Gatot Subroto. 

Wali kota memastikan penataan IALI ini didukung OPD terkait di lingkungan Pemkot Medan, seperti trotoar dibantu Dinas Pekerjaan Umum, taman dibantu Dinas Kebersihan dan Pertamanan dan lain sebagainya.

"Dari konsep yang disampaikan ini, kita setuju. Tinggal menambahkan pembangunan trotoar atau fasilitas pejalan kaki diikuti lima elemen, seperti yang dipaparkan. Lalu diikuti penataan parkir yang lebih baik," ungkap Bobby Nasution.

Ketua Umum Pengurus Nasional IALI, Dian Heri Sofian, menjelaskan pihaknya selama dua hari turun ke lapangan melihat langsung delapan koridor jalan akan ditata, termasuk tiga gapura pintu masuk Kota Medan.

"Dari hasil survei langsung, total panjang jalan ditata sekitar 20,32 kilometer. Tiga tugu perbatasan Kota Medan dengan Deli Serdang, yakni 'Great Street', 'Green 'Infrastructur' dan "Park System'," jelasnya.
 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022