Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution meminta becak pengangkut sampah segera ditambah guna menjaga dan mendukung pembersihan Sungai Putih di Medan Petisah.

"Saya minta awal Februari ini becak pengangkut sampah harus ditambah, sehingga pengangkutan sampah bisa rutin dilakukan," kata Bobby di Medan, Senin.

Ia melanjutkan, pihak kecamatan setempat agar membuat larangan membuang sampah ke Sungai Putih, selain terus mengawasi agar warga tidak membuang sampah ke sungai.

Wali kota memastikan pembersihan Sungai Putih berjalan lancar akibat selama ini terjadi penyumbatan yang memicu banjir, bahkan sampah menutupi permukaan sungai sehingga menimbulkan aroma kurang sedap.

Sebagai langkah awal, pihaknya meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan Topan Obaja Ginting menyampaikan pintu air yang tidak berfungsi ke Badan Wilayah Sungai Sumatera II.

"Jika pintu air berfungsi, banjir yang menggenangi rumah warga bisa dialirkan ke Sungai Putih," jelas Wali Kota Bobby.

D Br Siagian, warga Sei Putih Tengah, Medan Petisah, mengaku kecewa akibat pengangkatan sampah tidak dilakukan secara rutin, melainkan cuma ditumpukkan dan akhirnya dibuang ke Sungai Putih.

"Padahal kami rela bayar retribusi sampah setiap bulannya, tapi tolonglah pengangkatan sampah ini rutin dilakukan. Jangan dibiarkan menumpuk berhari-hari, baru diangkat," kata dia.

Lalu penyebab permukaan Sungai Putih dipenuhi sampah, lanjut dia, karena banyak warga luar yang datang ketika berbelanja ke Pasar Meranti dengan membawa sampah domestik.

"Meski warga sekitar sudah berulangkali menegur, namun tidak digubris. Selain itu sampah Pasar Meranti, juga dibuang setiap hari ke Sungai Putih," jelasnya.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022