Ketua DPD I Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah alias Ijeck memberi sinyal bakal ikut berkontestasi sebagai Calon Gubernur Sumut pada Pilkada 2024 mendatang.
Sebab, Ijeck tidak secara terang-terangan menolak dorongan Depidar II SOKSI yang menginginkan dirinya maju sebagai calon gubernur.
Ijeck mengaku akan memutuskan hal tersebut setelah masa jabatannya sebagai Wakil Gubernur Sumut mendampingi Edy Rahmayadi berakhir.
Baca juga: SOKSI sebut lima alasan Ijeck layak jadi Gubernur Sumut
"Biarlah dulu berakhir masa jabatan ini," ujarnya saat memberikan kata sambutan pada acara vaksinasi massal dan bakti sosial Depidar II SOKSI Sumut di Jalan Abdullah Lubis Medan, Sabtu (15/1).
Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah dilantik Presiden Jokowi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut di Istana Negara 5 September 2018 lalu. Dengan begitu 5 September 2023 jabatan Edy-Ijeck akan berakhir.
Kembali ke Ijeck, dia mengatakan bahwa terlalu cepat apabila berkampanye sebagai calon Gubernur Sumut saat ini. "Terlalu cepat kampanye mau jadi gubernur, nanti dianggap tidak baik," sebutnya.
Ditemui usai acara, dia menyebut masih akan bertugas di Pemprov Sumut bersama Edy Rahmayadi dalam beberapa tahun ke depan. "Jadi saya fokusnya masih sebagai wakil gubernur," ucapnya.
Disinggung apakah keputusan maju sebagai calon Gubernur Sumut disampaikan setelah masa jabatan berakhir, Ijeck tidak menampik. "Ya nanti akan kita bahas lagi nanti," ucapnya mengakhiri.
Seperti diberitakan Ketua Depidar II SOKSI Sumut Sangkot Sirait memaparkan lima alasan mengapa Ijeck layak menjadi Gubernur Sumut 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Sebab, Ijeck tidak secara terang-terangan menolak dorongan Depidar II SOKSI yang menginginkan dirinya maju sebagai calon gubernur.
Ijeck mengaku akan memutuskan hal tersebut setelah masa jabatannya sebagai Wakil Gubernur Sumut mendampingi Edy Rahmayadi berakhir.
Baca juga: SOKSI sebut lima alasan Ijeck layak jadi Gubernur Sumut
"Biarlah dulu berakhir masa jabatan ini," ujarnya saat memberikan kata sambutan pada acara vaksinasi massal dan bakti sosial Depidar II SOKSI Sumut di Jalan Abdullah Lubis Medan, Sabtu (15/1).
Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah dilantik Presiden Jokowi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut di Istana Negara 5 September 2018 lalu. Dengan begitu 5 September 2023 jabatan Edy-Ijeck akan berakhir.
Kembali ke Ijeck, dia mengatakan bahwa terlalu cepat apabila berkampanye sebagai calon Gubernur Sumut saat ini. "Terlalu cepat kampanye mau jadi gubernur, nanti dianggap tidak baik," sebutnya.
Ditemui usai acara, dia menyebut masih akan bertugas di Pemprov Sumut bersama Edy Rahmayadi dalam beberapa tahun ke depan. "Jadi saya fokusnya masih sebagai wakil gubernur," ucapnya.
Disinggung apakah keputusan maju sebagai calon Gubernur Sumut disampaikan setelah masa jabatan berakhir, Ijeck tidak menampik. "Ya nanti akan kita bahas lagi nanti," ucapnya mengakhiri.
Seperti diberitakan Ketua Depidar II SOKSI Sumut Sangkot Sirait memaparkan lima alasan mengapa Ijeck layak menjadi Gubernur Sumut 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022