Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara, Musa Rajekshah alias Ijeck dianggap layak menjadi gubernur periode yang akan datang. Depidar II SOKSI Sumut menyebut lima alasan mengapa Ijeck layak menggantikan Edy Rahmayadi, Gubernur Sumut saat ini.
Ketua Depidar II SOKSI Sumut, Sangkot Sirait mengatakan pihaknya punya niatan atau hajat menjadikan Ijeck sebagai Gubernur Sumut pada 2024 mendatang. Ia menyebut lima alasan Ijeck layak 'naik kelas'.
Baca juga: DPD Golkar Tanjungbalai dilantik, Ijek : Butuh pengorbanan besarkan partai
"Bagi kami, keluarga besar SOKSI dan Partai Golkar, beliau (Ijeck) adalah pucuk pimpinan tertinggi di Sumut, tidak ada yang lain, secara kemampuan tidak ada yang menyaingi. Itu alasan pertama," kata Sangkot saat acara vaksinasi massal dan bakti sosial di Jalan Abdullah Lubis Medan, Sabtu (15/1).
Sedangkan alasan kedua, menurut Sangkot, Ijeck adalah sosok yang berpengalaman. Pasalnya, saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumut periode 2018-2023. "Beliau sudah berkeliling kabupaten/kota, jadi tahu masalah di lapangan," jelasnya.
Adapun alasan ketiga karena selain politisi dan wakil gubernur, Ijeck juga tercatat sebagai pengusaha muda yang sukses. Sangkot mengatakan di luar negeri, sosok yang menjadi pemimpin ketika mapan secara ekonomi.
"Kalau saya yang jadi gubernur, saya masih berpikir mau cari uang. Di Amerika dan di luar sana, orang mapan secara ekonomi, jadi pemimpin, kenapa karena lebih kecil peluang korupsi," tuturnya.
Sedangkan alasan keempat, meski Ijeck kerap didorong menjadi Gubernur Sumut, yang bersangkutan belum juga memberikan jawaban. Bahkan mengaku ingin fokus dengan jabatan dan tanggungjawab yang diemban saat ini. "Itu membuat kami penasaran," bilangnya.
"Kelima alasannya karena beliau orang yang taat agama, tentu akan berbuat baik ketika menjadi pemimpin," sambungnya.
Maka dari itu, Sangkot meminta dukungan dari masyarakat, khususnya yang hadir pada acara kegiatan vaksinasi.
"Kami minta dukungan, kalau ada masalah infrastruktur di daerahnya, sampaikan ke SOKSI, kalau memang susah bertemu dengan pak ijeck. Sampaikan ke kami, karena ini tugas dan tanggung jawab kami," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Ketua Depidar II SOKSI Sumut, Sangkot Sirait mengatakan pihaknya punya niatan atau hajat menjadikan Ijeck sebagai Gubernur Sumut pada 2024 mendatang. Ia menyebut lima alasan Ijeck layak 'naik kelas'.
Baca juga: DPD Golkar Tanjungbalai dilantik, Ijek : Butuh pengorbanan besarkan partai
"Bagi kami, keluarga besar SOKSI dan Partai Golkar, beliau (Ijeck) adalah pucuk pimpinan tertinggi di Sumut, tidak ada yang lain, secara kemampuan tidak ada yang menyaingi. Itu alasan pertama," kata Sangkot saat acara vaksinasi massal dan bakti sosial di Jalan Abdullah Lubis Medan, Sabtu (15/1).
Sedangkan alasan kedua, menurut Sangkot, Ijeck adalah sosok yang berpengalaman. Pasalnya, saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumut periode 2018-2023. "Beliau sudah berkeliling kabupaten/kota, jadi tahu masalah di lapangan," jelasnya.
Adapun alasan ketiga karena selain politisi dan wakil gubernur, Ijeck juga tercatat sebagai pengusaha muda yang sukses. Sangkot mengatakan di luar negeri, sosok yang menjadi pemimpin ketika mapan secara ekonomi.
"Kalau saya yang jadi gubernur, saya masih berpikir mau cari uang. Di Amerika dan di luar sana, orang mapan secara ekonomi, jadi pemimpin, kenapa karena lebih kecil peluang korupsi," tuturnya.
Sedangkan alasan keempat, meski Ijeck kerap didorong menjadi Gubernur Sumut, yang bersangkutan belum juga memberikan jawaban. Bahkan mengaku ingin fokus dengan jabatan dan tanggungjawab yang diemban saat ini. "Itu membuat kami penasaran," bilangnya.
"Kelima alasannya karena beliau orang yang taat agama, tentu akan berbuat baik ketika menjadi pemimpin," sambungnya.
Maka dari itu, Sangkot meminta dukungan dari masyarakat, khususnya yang hadir pada acara kegiatan vaksinasi.
"Kami minta dukungan, kalau ada masalah infrastruktur di daerahnya, sampaikan ke SOKSI, kalau memang susah bertemu dengan pak ijeck. Sampaikan ke kami, karena ini tugas dan tanggung jawab kami," tuturnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022