Plt Bupati Padang Lawas ( Palas) drg. H Ahmad Zarnawi Pasaribu, bersama Kapolres Palas AKBP Indra Yanitra Irawan SIK, M.Si dan Sekda Arpan Nasution meninjau lokasi pasca kejadian banjir bandang di empat desa, yakni Desa Tamiang, Desa Tanjung Barani, Desa Tanjung Baru dan Desa Manggis, Kecamatan Batang Lubu Sutam, Sabtu (1/1) pagi.

Zarnawi mengatakan, kejadian banjir bandang yang disebabkan luapan Sungai Sutam, berada di sekitar lokasi empat desa tersebut, terjadi sekitar jam 19:30 Jumat (31/12) tadi malam.

Akibat peristiwa bencana alam banjir ini puluhan rumah warga rusak. Ada yang rusak ringan dan ada juga yang rusak berat. Kerusakan rumah itu, diakibatkan tertimpa material kayu gelondong terseret arus banjir. Dan akibat terjangan arus desar luapan sungai Sutam tersebut.

Baca juga: Plt Bupati Lantik 193 pejabat fungsional di lingkungan Pemkab Palas

"Untuk estimasi kerusakan rumah warga belum dapat kita pastikan semua, karena saat ini tim masih melakukan pendataan. Dan saat ini kami sedang fokus untuk menangani keluhan masyarakat saudara saudari kita korban bajir. Termasuk evakuasi barang - barang mereka dan pemenuhan kebutuhan lainnya. Seperti air bersih, bahan pokok makananan dan pelayanan kesehatan".kata Zarnawi kepada wartawan disela - sela kegiatan ini.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Padang Lawas, dikesempatan ini Zarnawi menyampaikan turut perihatin atas peristiwa kejadian bencana alam banjir tersebut. Kepada para korban ia berpesan supaya dapat bersabar. Dan mendoakan mereka semua agar diberi limpahan rezeki oleh Allah SWT kedepan.

Sebelumnya, Kapolres Palas AKBP Indra Yanitra Irawan SIK, M.Si menyebutkan informasi sementara, tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana alam banjir ini. Ia juga menyampaikan, pihaknya simpati atas peristiwa kejadian bencana alam.

"Dari tadi malam saat kejadian kami bersama bapak Plt Bupati ( drg. H Ahmad Zarnawi Pasaribu) disini, informasi korban jiwa sampai sekerang tidak. Dan semoga korhan jiwa tidak ada dalam kejadian bencana ini, itu harapan kita semua".tutur Kapolres.

Saat yang sama, Sekda Palas Arpan Nasution menambahkan selain rumah warga, kejadian bencana alam banjir bandang ini juga merusak bangunan Sekolah Dasar Negeri, Desa Tamiang. Kejadian ini juga menyebabkan terputusnya arus listrik, akibat tumbangnya sejumlah tiang PLN di sekitar lokasi empat desa itu.

Amatan ANTARA, di lokasi kejadian banjir bandang ini, Pemkab Palas bekerjasama dengan Forkopimda dan masyarakat telah mendirikan sejumlah Posko pelayanan. Termasuk posko pelayanan kesehatan dan Posko pelayanan dapur umum. Juga telah mendirikan Posko tempat pengungsian para korban banjir tersebut. Saat ini,  Dinas PU Palas, bekerjasama dengan TNI -Polri, BPBD Palas, Kwarcab Pramuka Palas, serta masyarakat dan sejumlah organisasi mahasiswa, sedang melakukan evakuasi material banjir bandang dan barang - barang korban di lokasi pemukiman masyarakat di empat desa tersebut. 

Pewarta: Ashari

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022