Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) menyatakan tengah melakukan identifikasi masalah, atas laporan adanya orang hilang di Kecamatan Angkola Selatan wilayah setempat.
"Sejumlah personel sedang sudah ke lokasi," Kepala Pelaksana BPBD Tapsel Ilham Suhardi kepada ANTARA, Kamis (16/12) melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Hotmatua Rambe.
Turunnya personel setelah pihak BPBD mendapatkan laporan dari pihak Kecamatan Angkola Selatan bahwa seorang penduduk Dusun Lima, Mosa, Angkola Selatan berinisial Tasishoki Mbowo (TH) belum tidak pulang semalaman dari kebunnya.
"Informasi itu di dapat dari Camat Angkola Selatan atas laporan warganya dari Kepala Kampung Mosa, Pak Nduru, Kamis (16/12) pukul 01.00 Wib tadi," jelasnya.
Cerita Nduru kepada Camat, kata Hotmatua, bahwa ada kecurigaan warga tidak tidak pulangnya TH dikait-kaitkan terjadinya tanah longsor jalan menuju kebun TH.
"Informasi berbeda juga diterima Camat Angkola Selatan dari seorang ibu-ibu yang mengatakan ada ada orang pakai baju hitam hanyut terbawa arus Sungai Sialang, Mosa Palang meluap pada Rabu (15/12)," katanya.
Sayangnya ibu-ibu, yang katanya menyebut orang berbaju hitam hanyut bersama kayu besar itu, informasinya masih mengambang? soalnya si ibu tidak dapat meyakinkannya apakah benar yang dia lihat orang hanyut atau tidak?
Atas informasi simoang siur itu, sebenarnya warga masyarakat sudah mencoba melakukan pencarian terhadap TM mulai dengan menyisir aliran sungai mulai dari titik dicurigai hingga Gua Asom.
"Karenanya untuk memastikan informasi simpang siur, Tum BPBD turun melakukan identifikasi masalah ke titik titik yang disebut-sebut warga terkait keberadaan TM," kata Hotmatua.
"BPBD selanjutnya akan melakukan koordinasi dengan unsur Forkopimcam dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengambil lankah selanjutnya bilamana keberadaan TH belum juga jelas diketahui," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Sejumlah personel sedang sudah ke lokasi," Kepala Pelaksana BPBD Tapsel Ilham Suhardi kepada ANTARA, Kamis (16/12) melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Hotmatua Rambe.
Turunnya personel setelah pihak BPBD mendapatkan laporan dari pihak Kecamatan Angkola Selatan bahwa seorang penduduk Dusun Lima, Mosa, Angkola Selatan berinisial Tasishoki Mbowo (TH) belum tidak pulang semalaman dari kebunnya.
"Informasi itu di dapat dari Camat Angkola Selatan atas laporan warganya dari Kepala Kampung Mosa, Pak Nduru, Kamis (16/12) pukul 01.00 Wib tadi," jelasnya.
Cerita Nduru kepada Camat, kata Hotmatua, bahwa ada kecurigaan warga tidak tidak pulangnya TH dikait-kaitkan terjadinya tanah longsor jalan menuju kebun TH.
"Informasi berbeda juga diterima Camat Angkola Selatan dari seorang ibu-ibu yang mengatakan ada ada orang pakai baju hitam hanyut terbawa arus Sungai Sialang, Mosa Palang meluap pada Rabu (15/12)," katanya.
Sayangnya ibu-ibu, yang katanya menyebut orang berbaju hitam hanyut bersama kayu besar itu, informasinya masih mengambang? soalnya si ibu tidak dapat meyakinkannya apakah benar yang dia lihat orang hanyut atau tidak?
Atas informasi simoang siur itu, sebenarnya warga masyarakat sudah mencoba melakukan pencarian terhadap TM mulai dengan menyisir aliran sungai mulai dari titik dicurigai hingga Gua Asom.
"Karenanya untuk memastikan informasi simpang siur, Tum BPBD turun melakukan identifikasi masalah ke titik titik yang disebut-sebut warga terkait keberadaan TM," kata Hotmatua.
"BPBD selanjutnya akan melakukan koordinasi dengan unsur Forkopimcam dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengambil lankah selanjutnya bilamana keberadaan TH belum juga jelas diketahui," pungkasnya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021