Launching destinasi wisata Jembatan Hamzah Al Fansuri Barus, di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara sukses dan meriah.
Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani bersama dengan Ketua TP PKK Tapteng Ny Citra Bakhtiar Ahmad Sibarani, Wali Kota Sibolga H Jamaluddin Pohan dan Wakil Bupati Tapteng Darwin Sitompul serta Ketua DPRD Tapteng Khairul Kiyedi Pasaribu, meresmikan langsung destinasi wisata baru itu bersama ribuan masyarakat Tapanuli Tengah di Kampung Mudik Barus, Rabu (8/12) malam.
Dengan menekan tombol dan diiringi pesta kembang api dan sorotan lampu hias yang warna-warni sangat memeriahkan acara malam itu.
Baca juga: Forkopimda Tapteng gelar rapat penerapan Inmendagri terkait prokes Natal dan Tahun Baru
Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani dalam sambutannya menjelaskan, saat ini ia sedang mengejar ketertinggalan pembangunan akibat Pandemi COVID-19 yang melanda dunia sejak dua tahun terakhir ini. Salah satunya di sektor Pariwisata. Untuk itulah kehadiran jembatan Hamzah Al Fansuri Barus yang didesain seindah mungkin dan dilengkapi dengan lampu hias dijadikan menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Tapanuli Tengah.
"Kita lagi mengejar ketertinggalan ini, karena sudah banyak infrastruktur yang sudah kita kerjakan, kurang lebih ratusan kilometer infrastruktur yang sudah kita kerjakan. Pekerjaan ini waktunya sangat singkat, kami juga berada pada Pandemi COVID-19 serta terlalu banyak infrastruktur Kabupaten Tapanuli Tengah sebelum kami menjadi Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah yang rusak," katanya.
Bupati berharap, jembatan megah berukuran 100 meter kali 10 meter itu dapat menjadi pemacu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tapanuli Tengah khususnya di Kecamatan Barus.
"Dengan puluhan ribu orang yang datang ke sini, pasti mereka akan makan minum di sekitar sini. Bahkan ada yang tinggal di sekitar sini. Mungkin jadi dia berangkat ke Papan Tinggi, ke Mahligai untuk melihat titik nol dan juga ke sini. Karena lampu jembatan ini hidupnya malam hari, otomatis pegunjung akan bermalam di Kecamatan Barus dan akan meningkatkan ekonomi di Kecamatan Barus ini. Jadi, uang itu akan tinggal di masyarakat sekitar Kecamatan Barus ini. Itulah salah satu efek ekonominya," ungkap Bupati.
Selain kehadiran jembatan Hamzah Al Fansuri Barus, Bupati juga sedang membangun Kota Mini di Kecamatan Pandan dan Kecamatan Barus yang saat ini sedang dikerjakan.
"Untuk Kecamatan Barus sedang dikerjakan perluasan jalan dari mulai Kantor Pos Barus menuju Jalan Hamzah Al Fansuri dan titik nol peradaban Islam Nusantara yang sudah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada tahun 2017 yang lalu," ungkap Bupati.
Ruas jalan tersebut sambungnya dibangun menjadi dua jalur dan akan ada lampu hias mengelilingi Kota Barus.
Sementara di Kecamatan Pandan, perluasan jalan juga sedang dikerjakan dari simpang Lampu Merah Pandan hingga simpang DPR. Rencananya juga akan dipasang lampu warna-warni di sepanjang jalan itu dan juga ada air menari di bekas Kantor Dinas Kesehatan Tapteng.
"Kami pastikan bulan April atau awal Mei 2022 sebelum akhir masa jabatan kami berakhir itu sudah terwujud, dan itu akan menjadi destinasi wisata di Tapteng karena sudah ada yang menjadi ciri khas kota Pandan sebagai ibu kota Kabupaten Tapanuli Tengah," tandasnya seraya menambahkan bahwa anak kampung mampu membangun kampung halamannya.
Di kesempatan itu juga Bupati mengimbau masyarakat untuk menjaga dan merawat jembatan Hamzah Al Fansuri beserta lampu hiasnya.
Untuk diketahui, Bupati Bakhtiar bersama Wakilnya Darwin Sitompul memiliki cita-cita mulia untuk membenahi Kabupaten Tapanuli Tengah. Salah satunya membangun Infrastruktur dan sektor Pariwisata.
Sejak dilantik tahun 2015 yang lalu pasangan Badar ini fokus membangun infrastruktur. Ratusan kilometer jalan rusak peninggalan Pemerintahan sebelumnya telah selesai diperbaiki. Meski pada kenyataannya, masih ada beberapa ruas jalan yang belum dapat tersentuh karena keterbatasan anggaran.
Ditambah lagi, kondisi Pandemi COVID-19 yang tidak hanya menguras energi, melainkan juga menguras banyak anggaran yang terpaksa harus di recofusing untuk penanganan COVID-19.
Saat ini, Kabupaten Tapanuli Tengah masuk kategori daerah yang aman dari COVID-19 yang ditandai dengan perolehan penilaian level 1.
Jembatan Hamzah Al-Fansuri Barus yang diresmikan tahun 2019 lalu, merupakan salah satu impian Bupati Tapteng sejak kecil. Dan saat ini cita-cita itu sudah terwujud. Bupati pun terlihat haru dan bangga menyaksikan kegiatan malam itu bersama ribuan masyarakatnya.
Di kawasan jembatan ini juga, Bupati muda itu meresmikan Papan Cerita (Storynomics) Hamzah Fansuri Sastrawan Barus Pada Masa Pembibitan Bahasa Persatuan Indonesia. Kehadiran Papan Cerita itu semakin menyempurnakan nama besar sastrawan dunia asal Kota Barus itu.
Sementara itu sejumlah warga yang memenuhi kawasan jembatan malam itu mengaku bangga karena ada bangunan semegah itu di daerah mereka.
"Kami sangat bangga dan berterima kasih kepada Bapak Bupati Bakhtiat Ahmad Sibarani yang sudah menghadirkan destinasi wisata baru ini. Kami yakin sektor perekonomian kami akan berkembang karena akses jalan sudah terhubung dan pengunjung sudah terus berdatangan. Sekali lagi kami bangga dan berterima kasih kepada Bapak Bupati Kami," kata Anwar Gorat.
Demikian juga dengan pedagang makanan dan kuliner yang ada di sekitar jembatan, juga mengaku senang dan penghasilan mereka bertambah.
"Pasti senanglah pak. Jualan kita semakin laris karena banyak pengunjung yang datang, apalagi malam ini benar-benar luar biasa. Terima kasi kami dari para pedagang kepada Pak Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani," ucap Ibu Suswati pedagang makanan.
Kegiatan launching ini pun turut disiarkan secara langsung di chanel youtube Bakhtiar Ahamad Sibarani.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani bersama dengan Ketua TP PKK Tapteng Ny Citra Bakhtiar Ahmad Sibarani, Wali Kota Sibolga H Jamaluddin Pohan dan Wakil Bupati Tapteng Darwin Sitompul serta Ketua DPRD Tapteng Khairul Kiyedi Pasaribu, meresmikan langsung destinasi wisata baru itu bersama ribuan masyarakat Tapanuli Tengah di Kampung Mudik Barus, Rabu (8/12) malam.
Dengan menekan tombol dan diiringi pesta kembang api dan sorotan lampu hias yang warna-warni sangat memeriahkan acara malam itu.
Baca juga: Forkopimda Tapteng gelar rapat penerapan Inmendagri terkait prokes Natal dan Tahun Baru
Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani dalam sambutannya menjelaskan, saat ini ia sedang mengejar ketertinggalan pembangunan akibat Pandemi COVID-19 yang melanda dunia sejak dua tahun terakhir ini. Salah satunya di sektor Pariwisata. Untuk itulah kehadiran jembatan Hamzah Al Fansuri Barus yang didesain seindah mungkin dan dilengkapi dengan lampu hias dijadikan menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Tapanuli Tengah.
"Kita lagi mengejar ketertinggalan ini, karena sudah banyak infrastruktur yang sudah kita kerjakan, kurang lebih ratusan kilometer infrastruktur yang sudah kita kerjakan. Pekerjaan ini waktunya sangat singkat, kami juga berada pada Pandemi COVID-19 serta terlalu banyak infrastruktur Kabupaten Tapanuli Tengah sebelum kami menjadi Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah yang rusak," katanya.
Bupati berharap, jembatan megah berukuran 100 meter kali 10 meter itu dapat menjadi pemacu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tapanuli Tengah khususnya di Kecamatan Barus.
"Dengan puluhan ribu orang yang datang ke sini, pasti mereka akan makan minum di sekitar sini. Bahkan ada yang tinggal di sekitar sini. Mungkin jadi dia berangkat ke Papan Tinggi, ke Mahligai untuk melihat titik nol dan juga ke sini. Karena lampu jembatan ini hidupnya malam hari, otomatis pegunjung akan bermalam di Kecamatan Barus dan akan meningkatkan ekonomi di Kecamatan Barus ini. Jadi, uang itu akan tinggal di masyarakat sekitar Kecamatan Barus ini. Itulah salah satu efek ekonominya," ungkap Bupati.
Selain kehadiran jembatan Hamzah Al Fansuri Barus, Bupati juga sedang membangun Kota Mini di Kecamatan Pandan dan Kecamatan Barus yang saat ini sedang dikerjakan.
"Untuk Kecamatan Barus sedang dikerjakan perluasan jalan dari mulai Kantor Pos Barus menuju Jalan Hamzah Al Fansuri dan titik nol peradaban Islam Nusantara yang sudah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada tahun 2017 yang lalu," ungkap Bupati.
Ruas jalan tersebut sambungnya dibangun menjadi dua jalur dan akan ada lampu hias mengelilingi Kota Barus.
Sementara di Kecamatan Pandan, perluasan jalan juga sedang dikerjakan dari simpang Lampu Merah Pandan hingga simpang DPR. Rencananya juga akan dipasang lampu warna-warni di sepanjang jalan itu dan juga ada air menari di bekas Kantor Dinas Kesehatan Tapteng.
"Kami pastikan bulan April atau awal Mei 2022 sebelum akhir masa jabatan kami berakhir itu sudah terwujud, dan itu akan menjadi destinasi wisata di Tapteng karena sudah ada yang menjadi ciri khas kota Pandan sebagai ibu kota Kabupaten Tapanuli Tengah," tandasnya seraya menambahkan bahwa anak kampung mampu membangun kampung halamannya.
Di kesempatan itu juga Bupati mengimbau masyarakat untuk menjaga dan merawat jembatan Hamzah Al Fansuri beserta lampu hiasnya.
Untuk diketahui, Bupati Bakhtiar bersama Wakilnya Darwin Sitompul memiliki cita-cita mulia untuk membenahi Kabupaten Tapanuli Tengah. Salah satunya membangun Infrastruktur dan sektor Pariwisata.
Sejak dilantik tahun 2015 yang lalu pasangan Badar ini fokus membangun infrastruktur. Ratusan kilometer jalan rusak peninggalan Pemerintahan sebelumnya telah selesai diperbaiki. Meski pada kenyataannya, masih ada beberapa ruas jalan yang belum dapat tersentuh karena keterbatasan anggaran.
Ditambah lagi, kondisi Pandemi COVID-19 yang tidak hanya menguras energi, melainkan juga menguras banyak anggaran yang terpaksa harus di recofusing untuk penanganan COVID-19.
Saat ini, Kabupaten Tapanuli Tengah masuk kategori daerah yang aman dari COVID-19 yang ditandai dengan perolehan penilaian level 1.
Jembatan Hamzah Al-Fansuri Barus yang diresmikan tahun 2019 lalu, merupakan salah satu impian Bupati Tapteng sejak kecil. Dan saat ini cita-cita itu sudah terwujud. Bupati pun terlihat haru dan bangga menyaksikan kegiatan malam itu bersama ribuan masyarakatnya.
Di kawasan jembatan ini juga, Bupati muda itu meresmikan Papan Cerita (Storynomics) Hamzah Fansuri Sastrawan Barus Pada Masa Pembibitan Bahasa Persatuan Indonesia. Kehadiran Papan Cerita itu semakin menyempurnakan nama besar sastrawan dunia asal Kota Barus itu.
Sementara itu sejumlah warga yang memenuhi kawasan jembatan malam itu mengaku bangga karena ada bangunan semegah itu di daerah mereka.
"Kami sangat bangga dan berterima kasih kepada Bapak Bupati Bakhtiat Ahmad Sibarani yang sudah menghadirkan destinasi wisata baru ini. Kami yakin sektor perekonomian kami akan berkembang karena akses jalan sudah terhubung dan pengunjung sudah terus berdatangan. Sekali lagi kami bangga dan berterima kasih kepada Bapak Bupati Kami," kata Anwar Gorat.
Demikian juga dengan pedagang makanan dan kuliner yang ada di sekitar jembatan, juga mengaku senang dan penghasilan mereka bertambah.
"Pasti senanglah pak. Jualan kita semakin laris karena banyak pengunjung yang datang, apalagi malam ini benar-benar luar biasa. Terima kasi kami dari para pedagang kepada Pak Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani," ucap Ibu Suswati pedagang makanan.
Kegiatan launching ini pun turut disiarkan secara langsung di chanel youtube Bakhtiar Ahamad Sibarani.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021