Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)  PT PLN (Persero)  tahun 2021 memutuskan mengangkat dan menetapkan Darmawan Prasodjo menjadi Direktur Utama (Dirut) PLN menggantikan Zulkifli Zaini.

Keputusan RUPS tersebut disampaikan Menteri BUMN di Kantor Pusat PT PLN (Persero) di Jakarta dan berlaku sejak 6 Desember 2021.

"Dalam mengelola perusahaan terutama dalam BUMN, seorang pemimpin harus menyandarkan tanggung jawab yang diemban dengan hati dan keikhlasan," kata Menteri BUMN Erick Thohir, dalam keterangan tertulis, Rabu (8/12).

Baca juga: PLN raih penghargaan KPK atas penyelamatan tanah bernilai triliunan rupiah

Erick mengatakan, jabatan yang diberikan tidak lain sebuah amanah.Amanah untuk memberikan kontribusi sebesar-besarnya kepada negara dan memiliki dampak sosial seluas-luasnya berupa peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Menurut Menteri BUMN, Zulkifli Zaini, yang sebelumnya menjabat Direktur Utama PLN sejak Desember 2019 , dinilai telah memimpin perusahaan yang melayani kebutuhan hidup seluruh rakyat Indonesia dengan hati dan keikhlasan.

"Amanah dalam mengelola PLN untuk bertahan dan tetap melayani, serta meringankan beban masyarakat miskin dan tidak mampu saat pandemi COVID-19 mengisyaratkan beliau memahami komitmen yang diemban," ucap  Erick.

Ia mengatakan, dalam kurun dua tahun, PLN telah memperbaiki kinerja keuangan dan berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp345,4 triliun dan mencapai laba bersih Rp5,99 triliun dibanding pada tahun 2019.PLN juga berhasil menurunkan jumlah rasio utang menjadi senilai Rp452,4 triliun.

Erick berpesan kepada Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama PLN yang baru, untuk melanjutkan upaya transformasi yang telah dilakukan dapat terus ditingkatkan.

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021