Youtap Indonesia sebagai pelopor solusi digital melengkapi layanan solusi digitalnya dengan fitur terbarunya  yaitu PHP (Pesan dari Hape). 

Melalui layanan PHP, pelaku usaha dari berbagai wilayah, termasuk Medan, akan mampu menawarkan cara mudah pemesanan dan pembayaran pelanggan dimanapun dan kapanpun melalui digital menu/e-menu yang terintegrasi. 

Herman Suharto, CEO Youtap Indonesia Senin (6/12) mengatakan, di masa seperti sekarang ini, pelaku usaha, terutama bisnis kuliner, semakin dituntut memiliki kreativitas dalam mempromosikan dan memasarkan produk agar mampu mengikuti perubahan perilaku konsumen yang ingin melanjutkan kebiasaan menggunakan gadget untuk hampir semua kebutuhan. 

Baca juga: YouTube alami peningkatan jumlah penonton sebesar 30 persen di 2021

“Dari sini, terlihat bahwa pemanfaatan solusi digital menjadi semakin penting. Kami secara konsisten terus membangun ekosistem digital yang siap mendorong pelaku usaha mendapat capaian terbaiknya lewat beragam inovasi digital. Hadir di Medan hampir satu tahun lebih, kehadiran solusi terbaru dari Youtap diharapkan dapat semakin membuat mereka tumbuh dan bangkit,” katanya.

Berbicara tentang pelaku usaha, Youtap mencatat sektor kuliner seperti tempat makan dan kedai kopi mendominasi pelaku usaha Medan yang bergabung di ekosistemnya. Beberapa merchant di area sekitar Medan bahkan turut tumbuh secara organik dengan melakukan registrasi mandiri. 

Dari total 200 ribu pelaku usaha yang mengadopsi Youtap secara nasional, pelaku usaha kedai kopi terbanyak nyatanya ditemui di Medan. Hal ini semakin menunjukkan bahwa pelaku usaha kini semakin termotivasi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan lewat digitalisasi.

“Kami mendorong pelaku bisnis di seluruh Indonesia agar mampu bangkit dan berkembang di masa pemulihan perekonomian, Youtap juga terus menunjukkan pertumbuhan pelaku usaha yang bermigrasi ke digital, termasuk Medan.”

Dikatakan, Youtap berhasil membantu digitalisasi lebih dari 6.000 pelaku usaha di 5 kota dan kabupaten, dari total 4 kabupaten di Sumatera Utara. Angka ini meningkat sebesar 42% dari tahun sebelumnya. Adapun jumlah untuk di sektor usaha kuliner mencapai hampir 3.000 pelaku usaha, meningkat 122% dari tahun sebelumnya.

“Hadir di Medan sejak Agustus 2020, Youtap nyatanya mampu diterima dengan baik oleh para
pelaku usaha hingga mengalami pertumbuhan yang signifikan untuk merchant yang bermigrasi
ke digital. Mereka juga merasa terbantu karena urusan operasional usahanya sudah dibantu
sepenuhnya oleh Youtap. Kami bersyukur kehadiran Youtap bermanfaat oleh para pelaku
usaha,” terang Herman.

Selain fitur PHP terbarunya, Youtap juga secara konsisten mendukung penggunaan pembayaran non tunai. Di Medan sendiri, terjadi peningkatan transaksi non-tunai hingga 8 kali lipat dengan total kenaikan transaksi menjadi 6 kali lipat dibandingkan tahun 2020. 

Salah satu merchant Medan, Bambang dari Sonang Coffee mengatakan, “Saat menjalankan
usaha cafe yang diluncurkan 2 bulan lalu sejak September, perubahan perilaku konsumen
sangat terasa karena faktor higienitas sangat menjadi perhatian mereka. 

Karena itu, penggunaan teknologi untuk mendukung kebutuhan konsumen menjadi sangat krusial agar bisnis dapat berjalan menjadi lebih baik. Kehadiran fitur PHP dari Youtap sekaligus penerimaan pembayaran secara non-tunai melengkapi kebutuhan kami sejak hari pertama kami hadir dalam melayani pelanggan sehingga layanan yang kami berikan bisa semakin modern dan dapat memfasilitasi kebiasaan baru ini.

Pewarta: Akung

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021