Federasi Tenis Rusia akan berhadapan dengan Kroasia pada final Piala Davis setelah mengalahkan Jerman 2-1 dalam laga semifinal di Madrid, Sabtu waktu setempat atau Minggu WIB.
Juara US Open Daniil Medvedev dengan nyaman mengalahkan Jan-Lennard Struff 6-4 6-4 untuk memberi timnya keunggulan 2-0 yang tak tergoyahkan sebelum Jerman memenangi nomor ganda untuk mengembalikan harga diri karena tersingkir dari kompetisi.
Kemenangan Medvedev, setelah Andery Rublev mengalahkan Dominik Koepfer 6-4 6-0, mengatur pertemuan tim Rusia dengan juara 2018 Kroasia besok.
Baca juga: Kroasia kalahkan Serbia untuk melaju ke final Piala Davis
Petenis nomor dua dunia Medvedev tidak pernah terlihat dalam masalah serius saat melawan Struff, hanya melakukan enam kesalahan sendiri dan menyelamatkan satu break point yang dihadapinya untuk memastikan kemenangan dalam 66 menit, sekaligus membawa Rusia ke final Piala Davis pertama mereka sejak 2007.
"Saya sangat senang tim berada di final," kata Medvedev dikutip dari Reuters.
"Ini adalah pekan yang luar biasa. Tidak akan mudah (melawan Korasi). Mereka memiliki tim ganda terbaik di dunia, kami harus mencoba menutupnya di tunggal, tetapi kami percaya pada pemain kami di ganda," tambahnya.
Sebelumnya, Rublev melepaskan enam ace pada set pertama dan petenis peringkat 58 dunia Koepfer membuat pukulan luar biasa saat petenis Rusia itu mematahkan setiap peluang di set kedua untuk menutup pertandingan pembuka dalam waktu 49 menit.
Penampilan Rublev yang kuat merupakan peningkatan yang nyata dari pertandingan perempat finalnya melawan petenis Swedia Elias Ymer ketika memenangi set pertamanya tetapi melewatkan beberapa peluang break point di set kedua dan membawa ke set penentuan.
"Perbedaannya hari ini dibandingkan dengan pertandingan lain (di mana) saya merasa saya menang cukup mudah, saya tidak perlu (berusaha) banyak, dan pada akhirnya saya benar-benar santai," kata Rublev.
"Kemudian mereka mulai bermain lebih baik, mulai memukul lebih baik. Kemudian saya kalah atau menang dalam tiga set.
"Perbedaannya hari ini dari awal saya terpacu, (fokus) lebih untuk menang, bermain sebaik mungkin, tidak memberi harapan," sambungnya.
Pada nomor ganda, Rusia mengganti Rublev dengan Karen Khachanov untuk penampilan pertamanya di turnamen, bermain bersama Aslan Karatsev melawan Kevin Krawietz dan Tim Puetz.
Khachanov dan Karatsev juga memulai dengan baik, memenangi set pertama 6-4, tetapi gagal mengonversi dua break point di set kedua saat duo Jerman itu bangkit untuk menyamakan kedudukan.
Krawietz dan Puetz kemudian melanjutkan rekor tak terkalahkan mereka di Piala Davis untuk memenangi set terakhir 6-3.
Pada Minggu waktu Madrid atau Senin WIB, tim Rusia akan menghadapi Kroasia, yang berada dalam semangat tinggi setelah mengatasi Serbia yang dipimpin Novak Djokovic, Sabtu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Juara US Open Daniil Medvedev dengan nyaman mengalahkan Jan-Lennard Struff 6-4 6-4 untuk memberi timnya keunggulan 2-0 yang tak tergoyahkan sebelum Jerman memenangi nomor ganda untuk mengembalikan harga diri karena tersingkir dari kompetisi.
Kemenangan Medvedev, setelah Andery Rublev mengalahkan Dominik Koepfer 6-4 6-0, mengatur pertemuan tim Rusia dengan juara 2018 Kroasia besok.
Baca juga: Kroasia kalahkan Serbia untuk melaju ke final Piala Davis
Petenis nomor dua dunia Medvedev tidak pernah terlihat dalam masalah serius saat melawan Struff, hanya melakukan enam kesalahan sendiri dan menyelamatkan satu break point yang dihadapinya untuk memastikan kemenangan dalam 66 menit, sekaligus membawa Rusia ke final Piala Davis pertama mereka sejak 2007.
"Saya sangat senang tim berada di final," kata Medvedev dikutip dari Reuters.
"Ini adalah pekan yang luar biasa. Tidak akan mudah (melawan Korasi). Mereka memiliki tim ganda terbaik di dunia, kami harus mencoba menutupnya di tunggal, tetapi kami percaya pada pemain kami di ganda," tambahnya.
Sebelumnya, Rublev melepaskan enam ace pada set pertama dan petenis peringkat 58 dunia Koepfer membuat pukulan luar biasa saat petenis Rusia itu mematahkan setiap peluang di set kedua untuk menutup pertandingan pembuka dalam waktu 49 menit.
Penampilan Rublev yang kuat merupakan peningkatan yang nyata dari pertandingan perempat finalnya melawan petenis Swedia Elias Ymer ketika memenangi set pertamanya tetapi melewatkan beberapa peluang break point di set kedua dan membawa ke set penentuan.
"Perbedaannya hari ini dibandingkan dengan pertandingan lain (di mana) saya merasa saya menang cukup mudah, saya tidak perlu (berusaha) banyak, dan pada akhirnya saya benar-benar santai," kata Rublev.
"Kemudian mereka mulai bermain lebih baik, mulai memukul lebih baik. Kemudian saya kalah atau menang dalam tiga set.
"Perbedaannya hari ini dari awal saya terpacu, (fokus) lebih untuk menang, bermain sebaik mungkin, tidak memberi harapan," sambungnya.
Pada nomor ganda, Rusia mengganti Rublev dengan Karen Khachanov untuk penampilan pertamanya di turnamen, bermain bersama Aslan Karatsev melawan Kevin Krawietz dan Tim Puetz.
Khachanov dan Karatsev juga memulai dengan baik, memenangi set pertama 6-4, tetapi gagal mengonversi dua break point di set kedua saat duo Jerman itu bangkit untuk menyamakan kedudukan.
Krawietz dan Puetz kemudian melanjutkan rekor tak terkalahkan mereka di Piala Davis untuk memenangi set terakhir 6-3.
Pada Minggu waktu Madrid atau Senin WIB, tim Rusia akan menghadapi Kroasia, yang berada dalam semangat tinggi setelah mengatasi Serbia yang dipimpin Novak Djokovic, Sabtu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021