Penemuan mayat berawal, saat itu warga yang melintas di depan rumah korban merasa curiga melihat rumah korban dalam keadaan terkunci dari dalam dan hingga siang lampu rumah masih hidup.
Untuk memastikannya warga langsung mendatangi rumah korban, setelah dilihat dari kaca jendela depan, korban sudah tergeletak di depan pintu kamar tanpa menggunakan pakaian.
Hal ini disampaikan warga kepada keluarga korban dan kepala desa serta Kepolisian Polsek Tebing Tinggi.
Mendapatkan laporan Polsek TebingTinggi dan Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi bersama tim inafis langsung meluncur kelokasi kejadian.
Petugas inafis langsung melakukan olah TKP dan memintai keterangan beberapa saksi yang berada di tempat lokasi kejadian.
Menurut keterangan adik ipar korban Legino (55), mengatakan, dirinya mengetahui adanya kejadian ini atas adanya laporan dari warga, bahwa abang iparnya sudah meninggal di dalam rumah.
Sebelum meninggal, korban sempat berpesan kepada tetangga kalau lampu rumah masi hidup dan rumah ku terkunci dari dalam, korban minta warga untuk mendobrak pintu rumahnya.
Korban meninggal di duga karena sakit yang sudah lama di deritanya, sebelum meninggal korban hanya tinggal seorang diri di rumah, sedangkan anak istri merantau ke luar negeri," kata Legimo.
Sementara Kasat Reskrim Polres TebingTinggi AKP. Junisar Rudianto Silalahi di damping Kapolsek TebingTinggi ,membenarkan adanya penemuan sesosok mayat pria meninggal di dalam rumah.
"Dari hasil keterangan keluarga korban, korban meninggal karena mempunyai riwayat penyakit ipertensi.
Dari hasil pemeriksaan petugas tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, dan diduga korban meninggal sudah satu hari di dalam rumah," terang AKP Junisar Rudianto Silalahi.
Untuk mengetahui penyebab kematiannya, petugas membawa jasad korban ke RSU Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi, guna dilakukan visum, dan kasusnya sudah di tangani pihak kepolisian dari Polres Tebing Tinggi
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021