Wali Kota Medan Bobby Nasution menginstruksikan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pekerjaan Umum (PU) membersihkan sedimentasi drainase sepanjang 6.825 meter per hari.

"Plt kadis PU atur pembagiannya, dan dikawal UPT supaya pembersihan drainase sepanjang 6.825 meter per hari ini berjalan dengan lancar," tegas Bobby di Medan, Jumat (3/12).

Hal ini diutarakannya sebagai evaluasi penanganan banjir akibat buruknya tata kelola drainase, sehingga ada 1.324 titik genangan di wilayah Medan pada Selasa (23/11) malam.

Baca juga: Legislator ingatkan pemkot atasi rob di Medan Utara

Wali kota meminta personel kelima UPT Dinas PU Kota Medan, yakni Medan Barat, Medan Kota, Medan Selatan, Medan Timur dan Medan Utara juga harus memperbaiki drainase yang rusak.

"Yang di pinggir-pinggir jalan itu banyak yang jeblos, bahkan di pusat kota banyak yang tidak diperhatikan. Contohnya di depan Masjid Raya, trotoarnya sudah amblas. Drainase terbuka," terang Bobby.

Untuk diketahui, sebanyak 1.324 titik genangan dengan perincian UPT Medan Barat 239 titik, UPT Medan Kota 257 titik, UPT Medan Selatan 186 titik, UPT Medan Timur 175 titik dan UPT Medan Utara 467 titik.

Baca juga: Wali Kota Medan targetkan titik genangan banjir semakin berkurang

"Beberapa hari ke belakang, tidak pernah ada genangan air di sana. Kalau selama ini air tidak bisa sampai drainase, ini perlu yang ditangani segera," ungkapnya.

Wali kota juga mengingatkan 21 camat agar tetap menugaskan dan mengawal petugas penanganan prasarana dan sarana umum (P3SU) membantu pembersihan di saluran tersier.

"Kita coba terus mengurangi titik genangan, walau belum semuanya. Tapi intensitasnya, lama genangan. Ada yang lima jam, bahkan di atas delapan jam. Kita mau minimal delapan jam itu, harus hilang," ujar Wali Kota Bobby.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021