Anggota DPRD Kota Medan Syaiful Ramadhan mengingatkan pemerintah kota mengatasi permasalahan banjir air laut pasang atau rob yang terjadi di kawasan pesisir Medan Utara, Kota Medan.

"Tidak hanya banjir di inti kota, kami juga meminta Pemerintah Kota Medan mewaspadai gelombang air pasang di Medan Utara," ucap Syaiful di Medan, Kamis (2/12).

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan rob di Medan Utara meliputi tiga dari total empat kecamatan, yakni Medan Belawan, Medan Labuhan dan Medan Marelan sudah terjadi selama bertahun-tahun.

Tetapi pihaknya belum melihat adanya keseriusan Pemkot Medan dalam penanganan rob yang terjadi dua kali dalam sebulan.

Baca juga: BMKG: Waspadai rob di Medan Utara hingga 8 Desember

"Seluruh kelurahan di Medan Belawan, Kelurahan Nelayan Indah di Medan Labuhan, Labuhan Deli dan Paya Pasir di Medan Marelan," tegasnya.

"Melalui alokasi anggaran di RAPBD Kota Medan 2022 sebesar Rp6,37 triliun kami harapkan dapat menjawab persoalan, sehingga Medan yang maju, bersih, bebas macet dan bebas banjir bisa terwujud," tutur Syaiful.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai potensi rob atau banjir akibat air laut pasang di pesisir Medan Utara hingga 8 Desember 2021.

"Kami prediksi rob mulai terjadi hari ini sampai 8 Desember," ucap Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Belawan Medan, Sugiyono di Medan, Sumatera Utara, Rabu (1/12).

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021