Guna terjaganya pertanaman, sejumlah kelompok tani di Tapanuli Selatan (Tapsel) khususnya di Kecamatan Batang Angkola - Kecamatan Angkola Muaratais aktif mengadakan perburuan hama tikus. 

Aksi berburu hama tikus tersebut dilakukan dengan cara gropyokan atau menggunakan alat mulai dari jaring pentungan dan mesin alat babat, tambah dilakukan pengumpanan menggunakan racun. 

Petugas POPT-PHP Batang Angkola dan Angkola Muaratais dari Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura, Ali Husni Dalimunthe pada Kamis (2/12) dalam penjelasannya, bahwa perburuan hama tikus mengingat petani hendak mau memasuki musim tanam. 

"Selain POPT-PHP terlibat dalam kegiatan gerakan pengendalian hama di Desa Tatengger, Desa Sorimanaon (Angkola Muaratais), dan Aek Gunung, Desa Sibulele dan Kelurahan Sigalangan (Batang Angkola) itu, yakni PPL, ketua dan anggota kelompok tani dan koordinator BPP di wilayah itu," sebutnya. 

Puluhan ekor hama tikus berhasil di dapat, meski keadaan cuaca di areal persawahan di lokasi perburuan terkadang turun hujan lebat, tetapi tidak menyurutkan semangat warga yang berburu.

Khusus pengumpanan langsung racun tikus,  bahannya dapatnya dari brigade UPT BPTPH Dinas Tanaman Pangan dan Hortikuktura Medan. Kata Husni, racun itu redgon kandungan racun redontisida langsung di umpan pada lahan persawahan warga tersebut. 

"Tujuan aksi gerakan pengendalian hama tikus, selain untuk menjaga pertanaman khusus padi sawah warga sekaligus untuk menjaga produktifitas pertanian" katanya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021