Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2021 secara keseluruhan di wilayah Kabupaten Dairi yang berlangsung pada Kamis (25/11/2021) di 106 Desa berjalan dengan sukses dan lancar.
Bahkan pelaksanaan Pilkades di Dairi ini langsung di pantau oleh Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs. R.Z. Panca Putra Simanjuntak, M.Si didampingi Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu sebagai bentuk perhatian negara dan pemerintah demi terselenggaranya pesta demokrasi yang diharapkan hasilnya akan memberikan dampak yang besar bagi warga Dairi khususnya para masyarakat Desa.
Atas pencapaian ini, Bupati Eddy Berutu menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Masyarakat Desa se Kabupaten Dairi dan juga Penyelenggara Pilkades di wilayah Kabupaten Dairi yang mana secara umum pelaksanaan Pilkades berjalan lancar dan taat azas.
“Dalam kesempatan ini saya menghimbau, seluruh masyarakat yang ikut andil dalam pesta demokrasi di Desa yang kita cintai dapat merajut kembali persatuan demi membangun desa secara bersama-sama untuk kesejahteraan kita bersama”, ujar Eddy Berutu.
Terkait adanya insiden pasca penghitungan suara dan pengumuman hasil pilkades di Desa Bertungen Julu, Kecamatan Tigalingga yang terjadi pada Kamis (25/11/2021) sekitar pukul 19.00 WIB, Bupati Eddy Berutu menyampaikan bahwa Pemerintah dalam hal ini Dinas Pemdes sebagai pihak penyelenggara menyerahkan dan mempercayakan penanganan hukumnya kepada penegak hukum.
“Tidak lupa apresiasi yang tinggi kita sampaikan kepada pihak Kepolisian terkhusus Kepada Bapak Kapolda yang turun langsung memantau pelaksanaan Pilkada di Dairi, sehingga semuanya berjalan lebih baik sebagaimana mestinya. Begitu juga dengan insiden yang terjadi, mari kita percayakan kepada penegak hukum kita”, pungkas Eddy Berutu.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Hadi Wahyudi dalam keterangannya kepada media mengatakan terkait insiden pengrusakan atau perampasan kotak suara yang terjadi di luar TPS dan pasca selesainya penghitungan suara dan pengumuman hasil pilkades di Desa Bertungen Julu pada Kamis (25/11/2021) kemarin diinformasikan ada anggota-anggota yang terluka dan Kapolsek Tigalingga terkena pukulan saat mengamankan kotak suara yang akan dibawa.
Ditambahkan Hadi bahwa mekanisme pemungutan suara di Desa Bertungen Jaya sudah dilakukan sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan dan surat suara yang terkoyak saat dilakukan penghitungan suara dinyatakan sah oleh panitia dan saksi. Menurutnya, insiden tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Bahkan pelaksanaan Pilkades di Dairi ini langsung di pantau oleh Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs. R.Z. Panca Putra Simanjuntak, M.Si didampingi Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu sebagai bentuk perhatian negara dan pemerintah demi terselenggaranya pesta demokrasi yang diharapkan hasilnya akan memberikan dampak yang besar bagi warga Dairi khususnya para masyarakat Desa.
Atas pencapaian ini, Bupati Eddy Berutu menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Masyarakat Desa se Kabupaten Dairi dan juga Penyelenggara Pilkades di wilayah Kabupaten Dairi yang mana secara umum pelaksanaan Pilkades berjalan lancar dan taat azas.
“Dalam kesempatan ini saya menghimbau, seluruh masyarakat yang ikut andil dalam pesta demokrasi di Desa yang kita cintai dapat merajut kembali persatuan demi membangun desa secara bersama-sama untuk kesejahteraan kita bersama”, ujar Eddy Berutu.
Terkait adanya insiden pasca penghitungan suara dan pengumuman hasil pilkades di Desa Bertungen Julu, Kecamatan Tigalingga yang terjadi pada Kamis (25/11/2021) sekitar pukul 19.00 WIB, Bupati Eddy Berutu menyampaikan bahwa Pemerintah dalam hal ini Dinas Pemdes sebagai pihak penyelenggara menyerahkan dan mempercayakan penanganan hukumnya kepada penegak hukum.
“Tidak lupa apresiasi yang tinggi kita sampaikan kepada pihak Kepolisian terkhusus Kepada Bapak Kapolda yang turun langsung memantau pelaksanaan Pilkada di Dairi, sehingga semuanya berjalan lebih baik sebagaimana mestinya. Begitu juga dengan insiden yang terjadi, mari kita percayakan kepada penegak hukum kita”, pungkas Eddy Berutu.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Hadi Wahyudi dalam keterangannya kepada media mengatakan terkait insiden pengrusakan atau perampasan kotak suara yang terjadi di luar TPS dan pasca selesainya penghitungan suara dan pengumuman hasil pilkades di Desa Bertungen Julu pada Kamis (25/11/2021) kemarin diinformasikan ada anggota-anggota yang terluka dan Kapolsek Tigalingga terkena pukulan saat mengamankan kotak suara yang akan dibawa.
Ditambahkan Hadi bahwa mekanisme pemungutan suara di Desa Bertungen Jaya sudah dilakukan sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan dan surat suara yang terkoyak saat dilakukan penghitungan suara dinyatakan sah oleh panitia dan saksi. Menurutnya, insiden tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021