Wali Kota Medan Bobby Nasution berencana membangun beberapa titik kolam retensi sebagai upaya mengatasi banjir di daerah ini.

"Debit air masuk ke sungai yang jadi bahan kemarin. Bagaimana mengatur debit air masuk ke sungai, kalau perlu kita buat kolam retensi, kita buat," terang Bobby di Medan, Kamis (25/11)..

Wali kota mengaku telah meninjau langsung beberapa lokasi yang bisa dibangun kolam retensi, karena tingginya debit air yang akan disalurkan ke sungai melintasi Kota Medan.

Baca juga: Wali Kota Medan minta maaf, masyarakat masih alami banjir

Pihaknya juga sudah mengkomunikasikan upaya tersebut, di antaranya dengan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang maupun Dinas Pekerjaan Umum.

"Apakah bisa kita jadikan kolam retensi sebelum airnya masuk ke sungai. Dari drainase kita masukkan sungai, dan sungainya meluap sama saja. Jadi kita tampung dulu airnya di situ (kolam retensi)," ungkap Bobby.

Wali kota juga mengaku, peristiwa banjir yang melanda wilayah Kota Medan pekan ini dipicu buruknya tata kelola drainase akibat intensitas hujan yang tinggi di daerah ini.

Baca juga: Pemkot Medan diminta prioritaskan normalisasi sungai untuk mengatasi banjir

Data Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan menyebut, sekitar 200 titik drainase terjadi genangan air yang tersebar di beberapa wilayah kecamatan dengan total drainase sepanjang 5.000 kilometer.

"Kalau perbaikan drainase harus dari hulu sampai hilir. Ada sungai kita yang hilirnya bukan di Kota Medan, itu ya. Jadi kita perbaiki drainase kita, kalau hilirnya nggak diperbaiki, malah tambah banjir," terang dia.

"Parit kita, kita besarkan misalnya. Tapi parit di hilirnya nggak kita besarkan, ya sama juga airnya mengantre di situ," kata Wali Kota Bobby mencontohkan.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021