Pengadaan beras petani oleh Perum Bulog Sumatera Utara mencapai 19.502 ton hingga posisi 22 November 2021 meningkat dari posisi 5 November yang masih 18.732 ton.
Pemimpin Perum Bulog Sumut, Arif Mandu di Medan, Selasa (23/11), mengatakan pengadaan beras itu akan terus dilanjutkan dengan harapan bisa mencapai target yang ditetapkan pusat hingga akhir tahun sebesar 27.500 ton.
Pengadaan yang terus bertambah semakin meningkatkan dan menjaga ketersediaan beras di Bulog Sumut.
Baca juga: BULOG Sumut gelontorkan bahan pokok untuk pasar murah jelang Natal
Tercatat, jumlah stok cadangan beras pemerintah (CBP) Sumut di Bulog Sumut masih ada 9.825 ton, sementara stok beras komersial juga cukup aman atau 887,69 ton.
"Stok beras masih tetap aman meski BULOG sudah mulai menggelontorkan bahan pokok utama itu untuk keperluan pasar murah di Sumut," katanya.
Beras hasil pembelian dari petani itu terus digelontorkan di pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan termasuk. disimpan di gudang agar stok bahan pangan di daerah itu terjaga.
Baca juga: Stok daging kerbau beku impor di Sumut memadai hingga awal 2022
Apalagi, ada momentum Natal dan tahun baru yang permintaannya meningkat.
Bulog, lanjutnya, akan terus membeli dan berusaha mencapai bahkan target pembelian hingga akhir tahun yang sebesar 27.500 ton.
"Semakin banyak pembelian beras petani, maka BULOG Sumut bisa juga semakin mengurangi ketergantungan beras dari pasokan antarpulau atau dari pusat," ujar Arif Mandu.
Dengan tidak tergantung dari pasokan luar, maka ketersediaan beras di Sumut semakin terjaga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021