Banjir kiriman yang melanda Kota Tebing Tinggi, Minggu (21/11), akibat meluapnya empat sungai, yakni Sei Padang, Sei Bahilang, Sei Kelembah dan Sei Bangoan secara bergantian yang hulunya di Kabupaten Simalungun. 

Juru Bicara Pemko Tebing Tinggi Dedi Parulian Siagian, Senin.(22/11) mengatakan, meskipun cuaca di Kota Tebing Tinggi cukup baik, curah hujan di hulu sungai mengakibatkan debit air sungai meningkat drastis. 

Disampaikan Dedi Siagian, Ketinggian air di pintu bendung irigasi Bajayu pada pagi hari Senin (22/11) tercatat, 14.50 normal 12,80 atau 1,70 diatas permukaan normal. 

Namun untuk mempercepat aliran sungai setelah dibuka semua pintu tercatat air dibendungan dengan ketinggian 13,70 atau atau 90 cm diatas permukaan normal Sementara 3 sungai yang lain masih belum turun ketinggiannya. Namun pengaliran air berjalan lancar. 

Baca juga: Banjir Tebing Tinggi, jalanan di inti kota digenangi air

Dedi Siagian menjelaskan, Pemkot Tebing Tinggi melalui Damkar, Dinas Sosial, BPBD, Satpol PP, Camat dan Lurah langsung melakukan penyelamatan, evakuasi, pembuatan dapur umum dan penyaluran bantuan. 

Bantuan berupa sembako, beras, mi instan, telur, minyak makan, bubuk teh serta air mineral, membangun posko pengungsian dan posko kesehatan bekerjasama dengan jajaran Polres Tebing Tinggi, Koramil 13/TT, Tagana, RAPI dan elemen masyarakat lainnya. 

Menurut data yang diterima, berdasarkan data hasil rekapitulasi hingga Senin (22/11) Pukul 09.00 Wib sebagian wilayah di 5 Kecamatan terdampak banjir, yakni Kecamatan Padang Hilir (Kelurahan Satria dan Kelurahan Tambangan Hulu) terdampak 41 rumah, 53 KK dengan jumlah jiwa 222 orang. 

Kecamatan Rambutan (Kelurahan Sri Padang dan Kelurahan Tanjung Marulak Hilir) terdampak 100 rumah, 120 KK dengan jumlah jiwa 240 orang. 

Kecamatan Tebing Tinggi Kota (Kelurahan Badak Bejuang, Kelurahan Bandar Utama, Kelurahan Tebing Tinggi Lama, Kelurahan Mandailing, Kelurahan Pasar Baru, Kelurahan Pasar Gambir) terdampak 1.645 rumah, 1.545 KK dengan jumlah jiwa 4.478 orang. 

Kecamatan Bajenis (Kelurahan. Brohol, Kelurahan Pinang Mancung, Kelurahan Bulian dan Kelurahan  Bandar Sakti) terdampak 310 rumah, 321 KK dengan jumlah jiwa 1.329 orang. 

Kecamatan Padang Hulu (Kelurahan Persiakan, Kelurahan  Lubuk Raya, Kelurahan. Pabatu, Kelurahan Lubuk Baru, Kelurahan Padang Merbau, Kelurahan. Bandarsono dan Kelurahan Tualang) terdampak 2.792 rumah, 3.061 KK dengan jumlah jiwa 10.414 orang. 

"Total masyarakat Kota Tebing Tinggi terdampak banjir hingga hari Senin, tanggal 22 November 2021, per berjumlah 4.888 rumah, 5.100 KK dan 16.683 jiwa, dan sampai saat ini tidak ada korban jiwa, jelas Dedi Siagian. 

Saat ini debit air secara keseluruhan diwilayah terdampak banjir air terus menurun. Aliran air sungai padang cukup baik dan bendungan Bajayu telah dibuka seluruhnya dalam kondisi aman dan lancar, tutup Jubir Pemkot Dedi Parulian Siagian.

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021