Wali Kota Medan Bobby Nasution mengungkapkan Kesawan City Walk yang menawarkan aneka kuliner di lokasi bangunan kuno bersejarah hanya boleh beroperasi akhir pekan.

"Sejauh ini yang kita rencanakan masih di akhir pekan. Ini harus tetap mengikuti protokol kesehatan ketat. Jadi untuk sementara ini masih di akhir pekan," tegas Bobby di Medan, Sabtu (20/11).

Walau nantinya diterapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, maka pengunjung Kesawan City Walk (KCW) akan dibatasi.

Baca juga: Wali Kota Medan: Pekan kuliner kondang ajarkan UMKM melek digital

Wali Kota tidak menginginkan KCW menjadi klaster COVID-19, karena status PPKM Kota Medan di level 2 seiring penurunan kasus terkonfirmasi dan capaian vaksinasi 76,13 persen dari 1,9 juta warga di daerah ini.

"Kalau masuk level 3 mengikuti peraturan yang diterapkan, kita batasi lagi jumlah pengujung dan jam operasinal. Bila kita lihat aplikasi Peduli lindungi bisa menampung 3.500 orang, nanti hanya boleh 2.000 orang," terang Bobby.

Untuk diketahui, Kesawan City Walk merupakan lokasi kulineran bagi warga Medan karya Wali Kota Medan Bobby Nasution kembali dibuka pada Jumat (19/11).

Baca juga: Satgas: Perketat prokes dan wajib vaksin di Kesawan City Walk

KCW terhampar di Jalan Ahmad Yani dan sekitarnya yang diisi ratusan stan aneka kuliner, kegiatan kesenian dan wadah ekspresi anak muda Medan bakal mewarnai kehebohan lokasi ini.

Saat ini Kesawan City Walk diuji coba selama tiga hari ke depan bersamaan dengan pelaksanaan Pekan Kuliner Kondang (PKK) UMKM Kota Medan di sekitaran Gedung Warenhuis.

"Seluruh pengunjung KCW dan PKK harus sudah divaksin. Prokes (protokol kesehatan) harus ketat. Semoga masyarakat bisa menikmati sajian kita ini, tetap sehat, tetap disiplin dan jangan lengah," kata Bobby.

Ketua Harian Badan Pengelola Kota Tua Kesawan Endar Sutan Lubis, mengatakan pengunjung KCW harus sudah divaksin dan setiap pintu masuk disediakan "barcode" mengecek status pengunjung.

Prokes standar, lanjut dia, seperti cuci tangan, tidak berkerumun dan pemakaian masker merupakan harga mati. Pihaknya sudah membentuk tim untuk berpatroli di areal Kesawan City Walk.

"Kalau ada yang lepas masker, langsung kita tindak. Swab (usap) langsung. Begitu juga kalau suhu tubuh tinggi, langsung kita swab. Supaya benar-benar kita patuh prokes dan tenaga kesehatan kita siagakan di KCW," kata Endar.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021