Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) akan segera mengaktifkan seluruh Posko COVID-19 di wilayah itu bilamana pemerintah memberlakukan PPKM Level 3 dalam liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
"Tadi malam tim Satgas sudah membahas terkait rencana PPKM level 3 Nataru," Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Sofyan Adil kepada ANTARA, Jumat (19/11).
Tidak itu saja, langkah penyekatan bagi orang pendatang pada setiap pintu masuk kabupaten, kecamatan hingga hingga desa/kelurahan serta pembatasan kegiatan masyarakat lainnya.
Baca juga: Lima hari berturut positif COVID-19 tinggal satu kasus, Tapsel berada di zona kuning
"Rencana pemerintah memberlakukan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 selama Nataru untuk menghindari gelombang ketiga COVID-19 di Indonesia kita dukung sepenuhnya," katanya.
Posko-posko COVID-19 itu ada di seluruh 212 Desa dan 37 kelurahan yang cukup di aktifkan ketika kasus COVID-19 meningkatkan beberapa bulan lalu. Termasuk rumah-rumah karantina.
Namun yang jelas Pemkab Tapsel, katanya, menunggu peraturan pemerintah pusat dan siap menjalankan PPKM Level 3 upaya menghindari lonjakan COVID-19 yang sudah banyak ambil korban jiwa.
"Pun demikian kami (Pemkab Tapsel) sekarang tetap fokus untuk mengejar target vaksinasi 70 persen hingga akhir Desember 2021. Dengan harapan dari level 2 bisa menjadi level 1 arau dari zona kuning ke hijau," jelasnya.
Sofyan juga menyinggung bahwa perkembangan kondisi terpapar COVID-19 di wilayah itu sudah sangat melandai, lima hari ke belakang sejak 18 November 2021 positif bertahan satu kasus.
"Meski demikian Satgas bersama stakeholder tidak bosan mengimbau masyarakat agar disiplin protokol kesehatan serta mengajak masyarakat ikut program vaksinasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Tadi malam tim Satgas sudah membahas terkait rencana PPKM level 3 Nataru," Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Sofyan Adil kepada ANTARA, Jumat (19/11).
Tidak itu saja, langkah penyekatan bagi orang pendatang pada setiap pintu masuk kabupaten, kecamatan hingga hingga desa/kelurahan serta pembatasan kegiatan masyarakat lainnya.
Baca juga: Lima hari berturut positif COVID-19 tinggal satu kasus, Tapsel berada di zona kuning
"Rencana pemerintah memberlakukan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 selama Nataru untuk menghindari gelombang ketiga COVID-19 di Indonesia kita dukung sepenuhnya," katanya.
Posko-posko COVID-19 itu ada di seluruh 212 Desa dan 37 kelurahan yang cukup di aktifkan ketika kasus COVID-19 meningkatkan beberapa bulan lalu. Termasuk rumah-rumah karantina.
Namun yang jelas Pemkab Tapsel, katanya, menunggu peraturan pemerintah pusat dan siap menjalankan PPKM Level 3 upaya menghindari lonjakan COVID-19 yang sudah banyak ambil korban jiwa.
"Pun demikian kami (Pemkab Tapsel) sekarang tetap fokus untuk mengejar target vaksinasi 70 persen hingga akhir Desember 2021. Dengan harapan dari level 2 bisa menjadi level 1 arau dari zona kuning ke hijau," jelasnya.
Sofyan juga menyinggung bahwa perkembangan kondisi terpapar COVID-19 di wilayah itu sudah sangat melandai, lima hari ke belakang sejak 18 November 2021 positif bertahan satu kasus.
"Meski demikian Satgas bersama stakeholder tidak bosan mengimbau masyarakat agar disiplin protokol kesehatan serta mengajak masyarakat ikut program vaksinasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021